JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang mahasiswi berinisial AP (22) diduga dianiaya oleh istri seorang pengemudi ojek online (ojol) karena dituding sebagai pelakor (perebut laki orang).
Penganiayaan yang terekam kamera CCTV itu terjadi di rumah kos AP di Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Sabtu (17/9/2022).
Dalam rekaman kamera CCTV, tangan dan baju AP tampak ditarik oleh pelaku, rambutnya pun dijambak.
Sementara itu, pengemudi ojol yang merupakan suami pelaku berusaha untuk melerainya.
Baca juga: Pria di Bintaro Dibacok Orang Diduga Suruhan Mantan Pacar, Pemicunya Masalah Video Mesum
AP mengatakan, kejadian bermula saat ia memesan ojek online untuk pulang dari kampusnya menuju rumah kos.
Pengemudi ojol yang merupakan suami pelaku, kemudian tiba di lokasi untuk menjemput AP. AP langsung menghampiri motor pengemudi ojol tersebut.
"Pas sudah sampai tempat, driver-nya ternyata lagi video call, langsung matiin teleponnya dan kasih helm ke saya buat siap-siap jalan," kata AP, Rabu (21/9/2022).
Kemudian, ketika motor hendak melaju, ponsel pengemudi ojol itu berdering lagi. Pengemudi ojol pun mengangkat panggilan video tersebut.
"Di sini HP-nya ditaruh di motor pas dia angkat. Karena saya sudah (duduk) di motor, jadi kayaknya saya masuk (frame) ke video call dia," jelas AP.
Baca juga: Motif 2 Tersangka Sekap dan Paksa Remaja Jadi PSK: Cari Keuntungan dan Penuhi Hasrat Seksual
Setibanya di rumah kos, AP langsung masuk ke kamarnya. Namun, tiba-tiba, AP menerima telepon dari nomor tidak dikenal dan penelepon menanyakan soal pengemudi ojol yang mengantarnya.
"Di sini saya belum sadar kalau orang ini ada di depan kos saya. Orang yang di telepon ini marah-marah, nyuruh saya turun, dia bilang kalau dia istri driver ojol dan dia juga nyebutin nama si driver," kata AP.
Awalnya AP tidak ingin turun dari kamar kosnya.
Namun, karena istri pengemudi ojol itu teriak-teriak dan dikhawatirkan menggangu penghuni kos lainnya, AP kemudian menghampiri istri dari pengemudi ojol tersebut.
Baca juga: Nasib Kurir Makin Miris Pasca-kenaikan Harga BBM, Upah Dipotong hingga Dialihkan Jadi Mitra
Saat itulah AP terlibat cekcok dengan pelaku hingga penganiayaan itu terjadi.
"Dia cemburu dan nuduh saya meluk-meluk suaminya di motor. Saya bilang jangan asal nuduh kalau enggak ada buktinya, ibu itu malah makin marah. Dia narik baju saya sampai akhirnya ngejambak juga," lanjut AP.
Setelah peristiwa itu, AP langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pesanggarahan atas dugaan penganiayaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.