Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P DKI Anggap Wali Kota Semarang Cocok Pimpin Jakarta karena Mampu Tangani Banjir

Kompas.com - 22/09/2022, 05:03 WIB
Sania Mashabi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menilai sosok Wali Kota Semarang, Jawa Tengah, Hendrar Prihadi cocok untuk memimpin DKI Jakarta.

Hal itu, kata dia, terlihat dari kinerja Hendrar yang berhasil menangani masalah banjir dan sampah di Semarang.

"Menurut saya, sosok Hendrar Prihadi adalah salah satu pemimpin daerah yang mempunyai karakteristik yang cocok sebagai Pemimpin Kota Jakarta karena sukses memimpin Kota Semarang," kata Gembong dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (21/9/2022).

Baca juga: PDI-P Mulai Pemetaan untuk Tetapkan Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta 2024

"Sebaliknya bagi pemimpin yang tidak berhasil di suatu daerah jangan diberikan tanggung jawab yang lebih besar," lanjut dia.

Menurut Gembong, Kota Semarang memiliki karakteristik yang hampir sama dengan DKI Jakarta yang mampu dibangun menjadi kota maju dan berbudaya.

Semarang beruntung memiliki pemimpin yang paham permasalahan Kota serta mampu mengeksekusi kebijakan dengan kacamata pembangunan sekaligus kemanusiaan

Baca juga: Tahun Depan, DPD PDI-P Mulai Bahas Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Gembong juga mengungkapkan hal konkret yang bisa dicontoh oleh Jakarta dari pembangunan Kota Semarang.

Salah satunya yakni terkait penanganan banjir di Semarang yang semula 41,3 persen titik, kini menurun menjadi 3,6 persen.

"Hal ini bisa terwujud dengan dengan menggandeng ahli tata kota dari Universitas Dipenogoro (UNDIP)," ujar dia.

Baca juga: Ketika Pimpinan Ormas Bertandang ke Rumah Dinas Gubernur DKI, Dukung Anies Jadi Capres

Selain itu, lanjut Gembong, penanganan banjir juga diperkuat dengan antisipasi air hujan dengan embung, waduk, normalisasi sungai, memperlebar saluran air serta menahan air laut dengan tanggul laut.

"Selain tentunya mempercepat pembangunan budaya hidup bersih bagi masyarakatnya," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com