Nining mengatakan, mestinya pemerintah lebih mengedepankan kesejahteraan kaum buruh hingga petani dibandingkan menaikkan harga BBM dengan berbagai alasan, termasuk untuk kemajuan infrastruktur.
"Harusnya jadi prioritas adalah bagaimana memastikan rakyat punya tanah sebagai sumber ekonominya, memastikan rakyat ketika mereka bekerja dan juga memastikan pendapatannya," kata Nining.
Baca juga: Demo di DPR, Buruh Sebut BLT BBM Hanya Pemanis, Bukan Solusi
Terakhir, giliran massa mahasiswa mulai berdatangan ke DPR untuk bergabung dengan massa buruh dan petani.
Massa mahasiswa datang dengan membentuk barikade sembari menyanyikan lagu perjuangan.
Berbagai spanduk tuntutan dibentangkan di pinggir barisan. Spanduk itu berisi tuntutan seperti wujudkan reforma agraria, hentikan kriminalisasi petani, nelayan, masyarakat adat, dan etnis.
Tidak hanya itu, massa mahasiswa juga membawa orang-orangan sawah.
Baca juga: Bawa Orang-orangan Sawah, Massa Mahasiswa Gabung dengan Petani dan Buruh Berdemo di DPR
Ada lima tuntutan dalam aksi bertajuk "Seruan Aksi Nasional III BBM Melejit, Petani Menjerit" ini.
Pertama, menuntut dan mendesak pemerintah untuk mengoreksi model pembangunan PSN yang tidak berpihak kepada rakyat.
Kedua, menuntut dan mendesak pemerintah untuk menghentikan kriminalisasi terhadap petani, nelayan, masyarakat adat, dan aktivis agrarian.
Ketiga, menuntut dan mendesak pemerintah untuk melaksanakan reforma agraria dan menyelesaikan konflik agraria struktural.
Keempat, menuntut dan mendesak DPR dan pemerintah untuk mencabut undang-undang yang mempermudah perampasan tanah dan kriminalisasi rakyat.
Kelima, menuntut dan mendesak pemerintah untuk mencabut keputusan terkait kenaikan harga BBM.
(Penulis : Retno Ayuningrum, Muhammad Isa Bustomi | Editor: Nursita Sari, Irfan Maullana)
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.