Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polsek Cilandak Sediakan Sasana Tinju bagi Anak Muda, untuk Cegah Tawuran dan Penyalahgunaan Narkoba

Kompas.com - 28/09/2022, 09:07 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor (Polsek) Cilandak menyediakan sasana tinju bagi anak muda guna mencegah pemakaian narkoba dan tawuran serta mampu mencetak prestasi di wilayahnya.

"Kalau mau menyalurkan energi, kami membuka sasana tinju untuk menyalurkan energi dan mengejar prestasi," kata Kapolsek Cilandak Kompol Multazam Lisendra, dilansir dari Antara, Rabu (28/9/2022).

Multazam menambahkan, pelatihan bela diri ini mendatangkan pelatih dari sasana terkenal yakni mantan atlet. Dengan demikian, kata dia, anak yang bercita-cita menjadi atlet bisa mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman dari pelatih.

Baca juga: Inilah Sosok Ani, Emak-emak Tanah Abang yang Berani Tinju Kapolda Metro Jaya

Multazam menilai masalah utama anak-anak di jalanan selalu berputar dari tawuran, narkoba, hingga balap liar sehingga dikhawatirkan berujung ke tindakan yang lebih buruk.

"Kami juga mencegah peredaran dan penjualan narkoba di tempat yang rawan. Narkoba itu kan bisa berujung tawuran dan tidak baik untuk kesehatan juga," katanya.

Dia menjelaskan, semua tindakan kriminal itu dilakukan mereka dari berbagai alasan mulai dari selisih paham di media sosial hingga ingin mencari jati diri.

Padahal, menurut Multazam, ada cara lain yang lebih bermanfaat jika ingin menunjukkan kelebihan diri, yaitu menyalurkan hobi dalam bidang olahraga.

Baca juga: Ketika Kapolda Metro Bangun Ring Tinju untuk Kompetisi: Ini Perintah Emak-emak Tanah Abang...

Maka dari itu, Multazam berharap adanya sasana di Polsek Cilandak ini bisa menjadi tempat untuk anak-anak mengalihkan energi besarnya ke latihan tinju dan "kickboxing".

"Itu salah satu langkah pencegahan narkoba dan tawuran juga, kalau mereka sudah capek latihan, kan ga kepikiran buat tawuran," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com