Salin Artikel

Polsek Cilandak Sediakan Sasana Tinju bagi Anak Muda, untuk Cegah Tawuran dan Penyalahgunaan Narkoba

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor (Polsek) Cilandak menyediakan sasana tinju bagi anak muda guna mencegah pemakaian narkoba dan tawuran serta mampu mencetak prestasi di wilayahnya.

"Kalau mau menyalurkan energi, kami membuka sasana tinju untuk menyalurkan energi dan mengejar prestasi," kata Kapolsek Cilandak Kompol Multazam Lisendra, dilansir dari Antara, Rabu (28/9/2022).

Multazam menambahkan, pelatihan bela diri ini mendatangkan pelatih dari sasana terkenal yakni mantan atlet. Dengan demikian, kata dia, anak yang bercita-cita menjadi atlet bisa mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman dari pelatih.

Multazam menilai masalah utama anak-anak di jalanan selalu berputar dari tawuran, narkoba, hingga balap liar sehingga dikhawatirkan berujung ke tindakan yang lebih buruk.

"Kami juga mencegah peredaran dan penjualan narkoba di tempat yang rawan. Narkoba itu kan bisa berujung tawuran dan tidak baik untuk kesehatan juga," katanya.

Dia menjelaskan, semua tindakan kriminal itu dilakukan mereka dari berbagai alasan mulai dari selisih paham di media sosial hingga ingin mencari jati diri.

Padahal, menurut Multazam, ada cara lain yang lebih bermanfaat jika ingin menunjukkan kelebihan diri, yaitu menyalurkan hobi dalam bidang olahraga.

Maka dari itu, Multazam berharap adanya sasana di Polsek Cilandak ini bisa menjadi tempat untuk anak-anak mengalihkan energi besarnya ke latihan tinju dan "kickboxing".

"Itu salah satu langkah pencegahan narkoba dan tawuran juga, kalau mereka sudah capek latihan, kan ga kepikiran buat tawuran," katanya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/28/09072451/polsek-cilandak-sediakan-sasana-tinju-bagi-anak-muda-untuk-cegah-tawuran

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke