Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kabupaten Bekasi Kini Sudah Bisa Naik Bus Listrik, Tersedia untuk Rute Cikarang Utara-Soekarno Hatta

Kompas.com - 28/09/2022, 11:54 WIB
Joy Andre,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bekasi mulai memperkenalkan bus listrik sebagai moda transportasi umum yang baru untuk warga Kabupaten Bekasi.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi Yana Suyatna menuturkan, bus listrik yang dioperasikan oleh perusahaan swasta itu rencananya akan melayani penumpang dari Cikarang Utara menuju Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten.

Selain bus listrik, Dishub Kabupaten Bekasi juga akan segera mengoperasikan mobil listrik berukuran kecil dengan rute Grand Cikarang City menuju Stasiun Cikarang.

"Selain bus listrik, kami juga akan operasikan mobil listrik unit kecil dengan rute Grand Cikarang City (GCC) menuju Stasiun Cikarang," ucap Yana dikutip dari keterangannya, Rabu (28/9/2022).

Baca juga: Setiap Tahun, Pemprov DKI Akan Terus Tambah Armada Bus Listrik Transjakarta

Yana menyebut, di tahun 2023, pihaknya akan memprioritaskan mobil listrik koridor satu yang akan menghubungkan Jababeka dengan Stasiun LRT di Jatimulya.

Seperti bus di zaman sekarang, moda transportasi umum ramah lingkungan ini juga hanya akan mengangkut dan menurunkan penumpang di halte yang sudah disediakan.

"Bus listrik ini tidak menaikan dan menurunkan penumpang di jalan, tapi hanya berhenti di halte-halte (shuttle bus), untuk membiasakan kedisiplinan masyarakat," ungkap Yana.

Selain itu, lanjut Yana, pihaknya juga tengah mengembangkan park and ride kendaraan di Kabupaten Bekasi.

Baca juga: PT Transjakarta Minta Dukungan Regulasi dari Pemerintah Pusat untuk Operasikan 10.000 Bus Listrik pada 2030

Diharapkan, park and ride ini dapat menjadi solusi untuk mengurangi jumlah kendaraan pribadi yang masuk ke DKI Jakarta. Rencananya, lokasi yang dipilih adalah di Perumahan Metland Tambun dan di sekitar Stasiun Cikarang.

"Lokasi yang akan dijadikan park and ride, di dekat Stasiun Cikarang dan Metland Tambun, di sana masyarakat bisa menitipkan kendaraan dan berganti moda dengan kereta api," pungkas Yana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com