Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasad Bayi Laki-laki dalam Kondisi Membusuk Ditemukan di Pinggir Kali Bekasi

Kompas.com - 28/09/2022, 12:38 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sesosok jasad bayi laki-laki dalam kondisi membusuk ditemukan di dalam kardus di pinggir Kali Bekasi, Bojong Rawalumbu, Kota Bekasi, Selasa (27/9/2022) sore.

Kapolsek Bekasi Timur Ajun Komisaris Polisi Ridha Poetra Aditya mengatakan, kondisi jasad bayi sudah rusak dan membusuk saat ditemukan.

"Jasad bayi sudah mengeluarkan bau busuk dan kondisinya sudah rusak atau tidak utuh," ucap Ridha dalam keterangannya, Rabu (28/9/2022).

Baca juga: Jasad Bayi Ditemukan Terbungkus Plastik di Dekat Pintu Tol Kebon Jeruk, Polisi Selidiki

Ridha menuturkan, penemuan jasad bayi itu bermula saat seorang saksi bernama Slamet Hidayat dan Sulaiman sedang mencari telur ikan sapu-sapu untuk umpan mancing.

Kemudian, Slamet turun ke pinggir kali dan tiba-tiba mencium bau busuk dari sebuah kardus.

"Saksi Slamet mencium bau busuk dan kemudian ia melihat sesuatu seperti kaki bayi yang sudah dihinggapi lalat dan belatung," ujar Ridha.

Baca juga: Terungkapnya Misteri Mayat Bayi di Gerobak Sampah Tomang, Ternyata Digugurkan Sang Ibu...

Slamet yang penasaran lantas menggeser kaki jasad bayi tersebut dengan kayu. Setelah digeser, ia pun terkejut bahwa yang ditemukan itu memang sesosok jasad bayi.

Kedua saksi tersebut langsung menghubungi pihak kepolisian terdekat.

Adapun saat ini jasad bayi tersebut sudah dibawa ke RSUD Kota Bekasi untuk ditangani lebih lanjut.

Baca juga: Mayat Bayi Laki-laki Ditemukan di Pinggir Sungai Cisadane, Diperkirakan Berusia 6-7 Bulan

"Kami sudah ke tempat kejadian, memeriksa keterangan saksi, mengumpulkan barang bukti dan membawa jasad bayi ke RSUD Kota Bekasi," ujar Ridha.

Polisi pun belum mengetahui secara pasti sudah berapa lama jasad bayi itu ditinggalkan di sana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com