Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPRD Minta Nama Pj Gubernur DKI Diumumkan Sebelum Anies Lengser, Ini Alasannya

Kompas.com - 29/09/2022, 13:35 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak meminta nama penjabat (Pj) gubernur DKI Jakarta diumumkan sebelum 16 Oktober 2022.

Gilbert menegaskan, tak ada peraturan yang menentukan waktu pengumuman nama Pj gubernur.

"Tidak ada aturan sesuai UU kapan waktu pengumuman nama Pj gubernur. Beberapa Pj gubernur yang (akan) dilantik, dilakukan pengumuman selang beberapa hari sebelum pelantikan," sebut dia kepada awak media, Kamis (29/9/2022).

Baca juga: Ini Tiga Hal yang Dinilai Penting dan Harus Dijalankan Pj Gubernur DKI

Gilbert meminta hal itu berdasarkan penilaiannya terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beberapa waktu belakangan.

Ia menilai, Anies mengambil kebijakan-kebijakan strategis tepat sebelum purna tugas pada 16 Oktober 2022.

"Pertimbangan yang dipikirkan adalah kondisi pemerintahan terkini di Jakarta dengan banyaknya keputusan strategis yang diambil di saat-saat akhir jabatan Gubernur (Anies) sekarang," kata Gilbert.

"Untuk kondisi Jakarta saat ini, dirasa perlu pengumuman nama (Pj gubernur DKI) disebutkan lebih awal," sambung dia.

Baca juga: Guru Besar IPDN Ingatkan soal Transparansi Penunjukan Pj Gubernur DKI

Menurut Gilbert, jika Pj gubernur DKI diumumkan sebelum Anies lengser, Pj gubernur DKI juga bisa menyesuaikan diri dengan kondisi pemerintahan lebih awal.

Dengan demikian, Pj gubernur DKI akan lebih bisa optimal saat bekerja nantinya.

"Suasana pemerintahan akan lebih jelas bila sudah jelas nama penjabat gubernur, juga kinerja (Pj gubernur DKI) akan lebih optimal bila waktu penyesuaian dipersingkat," ujar dia.

Seperti diketahui, Anies dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria akan lengser pada 16 Oktober 2022.

Baca juga: Ditanya soal Gantikan Anies sebagai Pj Gubernur, Sekda Marullah Menjawab dengan Surat Ali Imran Ayat 26

DPRD DKI Jakarta telah mengusulkan tiga nama Pj gubernur DKI kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Ketiganya, yakni Sekretaris DKI Jakarta Marullah Matali, Kepala Sekretariat Kepresidenan Heru Budi Hartono, serta Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar.

Anies panen

Sementara itu, Anies mengakui bahwa menjelang purna tugas pada 16 Oktober 2022 adalah masa peluncuran atau peresmian program-program Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Salah satu proyek pembangunan yang hendak diresmikan dalam waktu dekat adalah Jakarta International Climbing Wall Park, Cakung, Jakarta Timur.

Halaman:


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com