Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Digelar Mulai Besok, Ini Titik Operasi Zebra di Kabupaten Bekasi

Kompas.com - 02/10/2022, 12:13 WIB
Joy Andre,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Bekasi Kompol Arga Dija Putra menuturkan ada beberapa wilayah di Kabupaten Bekasi yang akan menjadi titik Operasi Zebra.

Beberapa yang menjadi titik fokus antara lain di Jalan RE Martadinata hingga Jalan Raya Cikarang-Cibarusah.

"Dilaksanakan di seluruh wilayah Kabupaten Bekasi, namun beberapa target operasi yang kami tentukan di Jalan RE Martadinata, Urip Sumoharjo, dan Jalan Raya Cikarang-Cibarusah," kata Dirga saat dikonfirmasi, Minggu (2/10/2022).

Adapun kegiatan operasi zebra tersebut akan digelar setiap hari, mulai pagi hingga sore hari.

Baca juga: Polisi Masih Bisa Tilang Manual Selama Operasi Zebra 2022

Dirga mengatakan bahwa dalam operasi zebra yang digelar di Kabupaten Bekasi, tilang masih bersifat manual dan belum melalui tilang elektronik (E-TLE).

Hal ini dikarenakan belum siapnya fasilitas E-TLE yang ada di Kabupaten Bekasi.

"Belum (siap fasilitas E-TLE). Untuk operasi tahun ini, sebatas tilang teguran. Ada surat tegurannya," tutur Arga.

Kendati demikian, pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk menilang pengendara yang dianggap membahayakan kendaraan lain.

Selain itu, lanjut Arga, pihaknya juga akan terus mensosialisasikan terkait kegiatan operasi zebra yang digelar sejak tanggal 3-16 Oktober 2022.

"Tentu yang akan kami lakukan adalah kegiatan preventif dan preemtif. Kami lakukan sosialisasi, pemasangan spanduk, imbauan di videotron terkait tertib berlalu lintas, seperti itu lah kegiatan yang akan kami lakukan," pungkas dia.

Baca juga: Operasi Zebra 2022, Polisi Bakal Tindak Kendaraan Pelat Dewa yang Langgar Lalu Lintas

Sebelumnya, Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi mengungkapkan bahwa Operasi Zebra 2022 yang siap digelar pada 3-16 Oktober 2022 secara serentak, sepenuhnya akan menerapkan tilang eletrkonik.

Namun pada beberapa ruas jalan yang belum memiliki fasilitas tersebut, masih akan diterjunkan tim untuk memastikan pengguna kendaraan tertib dalam berlalu lintas. Tapi, menilang atau tidak menjadi tujuan utama.

Menurut Firman dalam Operasi Zebra 2022, kepolisian di masing-masing wilayah akan melakukan penindakan yang berbeda sesuai kondisi lapangan untuk menghilangkan citra bahwa polisi menakutkan.

"Tujuan kami bukan menilang orang di jalan," ujar Firman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com