Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat Harap Revitalisasi Trotoar di Jakarta Dilanjutkan Penerus Anies

Kompas.com - 03/10/2022, 23:09 WIB
Reza Agustian,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat tata kota Nirwono Joga berharap proyek penataan jalur pejalan kaki yang saat ini telah dilaksanakan oleh Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta dapat dilanjutkan oleh pejabat (Pj) atau Gubernur DKI selanjutnya.

Hal ini mengingat masa jabatan Gubenur DKI Anies Baswedan dan wakilnya Riza Patria akan habis pada 16 Oktober mendatang.

Meski belum sepenuhnya rampung, kata Nirwono, pengerjaan revitalisasi trotoar era Anies telah berada di jalur yang benar.

"Nah itu pertanyaannya, (revitalisasi) ini sudah jalan, pertanyaannya pj gubernur dan gubernur berikutnya punya komitmen yang sama atau enggak?" kata Nirwono dalam diskusi Trotoar untuk Kota Berkelanjutan di Pos Bloc Jakarta, Senin (3/10/2022).

Baca juga: Pemprov DKI Berencana Perluas Akses Pejalan Kaki di Rasuna Said, Seperti Kawasan Sudirman

Dari 256 kilometer panjang trotoar di Jakarta, ujar Nirwono, 150 kilometer di antaranya dapat dikatakan telah ideal.

Untuk dapat dikatakan ideal, selain menata trotoar, terdapat dua unsur lainnya yakni harus juga dilakukan penataan pada saluran air dan sarana jaringan utilitas terpadu (SJUT).

"Kalau tidak (disatukan ketiga unsur), akan menjalani masalah yang sama yaitu bongkar pasang trotoar, entah buat kabel, pipa, makanya tiga hal ini harus jadi satu," ucap Nirwono.

Oleh karena itu, Nirwono menilai, kelanjutan revitalisasi trotoar di Jakarta akan bergantung pada komitmen pemimpin DKI Jakarta selanjutnya.

Baca juga: Sisa Material Trotoar di Margonda Berserakan, Pemkot Depok: Sabar, kalau Sudah Rapi Juga Nyaman...

Komitmen itu tercermin pada anggaran yang akan dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di masa yang akan datang untuk revitalisasi trotoar.

Menurut Nirwono, anggaran untuk revitalisasi trotoar jarang disinggung oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta karena proyek itu langsung bersentuhan dengan rakyat.

"Kalau DPRD berani menolak anggaran trotoar, pengendalian banjir, itu sama saja dia bunuh diri," ucap Nirwono.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com