Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ungkap Alasan Jakarta Recycle Center Baru Direnovasi Belakangan, Anies: Kami Enggak Punya Duit

Kompas.com - 05/10/2022, 15:29 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan bahwa proses uji coba pemilahan sampah secara mandiri oleh sebagian warga Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, telah berlangsung sejak 2018.

Di sisi lain, proses renovasi Jakarta Recycle Center (JRC) sebagai lokasi pengolahan sampah yang telah terpilah itu baru berlangsung pada 7 Juli 2022 atau 3 bulan sebelum Anies lengser.

Baca juga: Gaungkan Program Sadar Sampah, Anies Minta Masyarakat Pilah Mandiri

Saat ditanya mengapa terdapat jarak waktu yang cukup jauh di antara proses renovasi dan proses pemilahan, Anies mengakui bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tak memiliki uang.

Dalam hal ini, uang yang dimaksud adalah untuk merenovasi JRC.

"Kami enggak punya duit," kata Anies di JRC, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (5/10/2022).

Anies menambahkan, anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta dikurangi sejak pandemi Covid-19.

Baca juga: Sampah dari Pesanggrahan ke Bantargebang Berkurang 70 Persen, Anies Ungkap Penyebabnya...

Kata dia, pengurangan anggaran itu berdampak kepada proses renovasi JRC.

"Ini proyek 2018 mulai. Kemudian di tengah jalan, ada pengurangan anggaran. Kenapa? Karena dipakai untuk penanganan Covid-19," ucap dia.

Anies menambahkan, pemilahan sampah mandiri itu juga masih dalam proses uji coba karena efektivitasnya harus signifikan.

Ia mengaku tak menginginkan jika pemilahan sampah mandiri itu tidak bisa diterapkan oleh warga Ibu Kota.

Baca juga: Anies Sengaja Tak Sediakan Tempat Sampah di Bus Transjakarta

"Kami tidak ingin peraturan ditetapkan, tapi orang tidak bisa melaksanakan. Buat apa ada peraturan tapi orang tidak bisa melaksanakan," tegas dia.

Untuk diketahui, Anies meninjau lokasi tersebut pada Rabu siang.

Ia didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com