BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Metro Bekasi Komisaris Besar Pol Gidion Arif Setyawan menangkap empat tersangka pelaku begal yang terjadi di wilayah Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.
Gidion mengatakan, motif ekonomi menjadi dasar para pelaku nekat melancarkan aksi begalnya.
"Kalau pendapatan, namanya pemuda, belum ada pekerjaan tetap," ujar Gidion saat dihubungi Kompas.com, Rabu (5/10/2022) malam.
Gidion mengatakan empat pelaku yang diringkus itu merupakan pengangguran. Mereka tidak memiliki pendapatan yang tetap sehingga nekat membegal.
Baca juga: Beli Motor Curian Seharga Rp 4 Juta, Warga Cabangbungin Bekasi Jadi Buronan Polisi
"Ya, motif ekonomi," ujar Gidion singkat.
Gidion mengungkapkan, empat pelaku itu sudah beraksi sebanyak beberapa kali dengan daerah operasi di wilayah Bekasi hingga Karawang.
Sebelumnya, Polres Metro Bekasi meringkus empat pelaku begal yakni AK (20), BS (19), SF (22) dan YS (18).
Mereka diringkus polisi usai membegal seorang pedagang mi ayam bernama Narno. Pembegalan itu terjadi pada Senin (26/9/2022) lalu, ketika Narno hendak membeli bahan-bahan untuk berdagang.
Baca juga: Polisi Ringkus Empat Begal Pedagang Mi Ayam di Apartemen Kawasan Cikarang Utara
Empat pelaku itu berhasil membawa sepeda motor milik Narno dan menjualnya ke seorang pelaku lain yang berperan sebagai penadah yakni G ke wilayah Cabangbungin.
Mereka menjual sepeda motor itu dengan harga Rp 4 juta.
Adapun G yang berperan sebagai penadah, telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polres Metro Bekasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.