Jabatan itulah yang akhirnya mendekatkan Heru dengan Presiden Joko Widodo yang saat itu masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Baca juga: Heru Budi Jadi Pj Gubernur DKI, Riza Patria: Dia Orang Lama di Jakarta, Sudah Paham soal Ibu Kota
Tahun 2014, dia ditunjuk oleh Jokowi untuk menjadi Wali Kota Jakarta Utara. Namun, jabatan itu hanya dia emban selama satu tahun.
Pada 2015, Heru kembali ke Pemprov DKI dan menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah.
Belasan tahun berkiprah di pemerintah provinsi DKI juga merekatkan Heru dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang saat itu menjadi Wakil Gubernur DKI mendampingi Jokowi, dan naik jabatan sebagai Gubernur setelah Jokowi jadi presiden.
Heru nyaris dipinang Ahok sebagai calon Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Pada Pilkada DKI 2017 lalu, Ahok mulanya hendak mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI melalui jalur independen, dan akan meminang Heru sebagai calonnya.
Baca juga: Jagokan Heru Jadi Pj Gubernur DKI, DPRD DKI: Dia Paham Persoalan Jakarta
Namun, Bupati Belitung Timur itu akhirnya maju lewat jalur partai politik dan berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat yang merupakan kader PDI-P.
Pada Juli 2017, Heru ditunjuk sebagai Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres). Dia kembali bekerja di bawah Jokowi, namun kali ini dalam naungan atap Istana.
Setelah lima tahun menjabat sebagai Kasetpres, Heru kini terpilih sebagai penjabat Gubernur DKI Jakarta.
(Penulis : Muhammad Naufal/ Editor : Nursita Sari, Fitria Chusna Farisa)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.