Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pamitan, Anies dan Ariza Kumpulkan Duta Besar Berbagai Negara di Kota Tua

Kompas.com - 10/10/2022, 22:25 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Riza Patria menghadiri acara Jakarta International Collaboration Reception di Museum Seni Rupa dan Keramik, Kota Tua Jakarta, Jakarta Barat, pada Senin (10/10/2022) malam.

Acara tersebut juga dihadiri oleh seluruh Duta Besar maupun perwakilan Kedutaan Besar negara-negara yang berkantor di Jakarta.

Dalam sambutannya, Anies menyapa sekaligus berpamitan kepada para duta besar dan undangan lainnya.

Anies menyampaikan bahwa masa jabatannya sebagai Gubernur Jakarta akan berakhir pada hari Minggu (16/10/2022) mendatang.

"Kami mengundang para Duta Besar, pimpinan organisasi internasional yang berlokasi di Jakarta, kami sampaikan terima kasih atas kolaborasi selama 5 tahun ini," kata Anies.

Baca juga: Jelang Purnatugas, Anies Akui Telah Pamitan ke Pemuka Agama di Jakarta

"Mudah-mudahan bisa kita jaga terus kolaborasi antara Pemprov DKI dengan semua lembaga ini dan persahabatan antara kita," kata Anies.

Anies berharap, kolaborasi antara pemerintah negara lain maupun perusahaan swasta kepada perkembangan Jakarta, akan terus berlangsung hingga ke depannya.

"Kami ingin mereka nantinya menjadi ambasador Jakarta ke dunia internasional, menceritakan apa yang terjadi di Jakarta, kemajuan di Jakarta, sehingga kita bisa menarik banyak lagi kolaborasi," ungkap Anies.

Setelah Anies dan Riza purna tugas, Jakarta akan dipimpin oleh Penjabat Gubernur sampai ada gubernur definitif yang terpilih dalam Pilkada DKI 2024 mendatang. 

Dari tiga calon yang diajukan DPRD DKI, Presiden Joko Widodo telah memilih Heru Budi Hartono untuk menjadi Pj Gubernur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com