Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pipa Bocor Bikin Genangan di Bundaran HI, Ini Penjelasan PT Wijaya Karya Selaku Kontraktor

Kompas.com - 11/10/2022, 20:04 WIB
Reza Agustian,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pipa air yang tertanam di bawah Halte Bundaran Hotel Indonesia mengalami kebocoran hingga sempat membuat kawasan inti ibu kota itu terendam, Selasa (11/10/2022).

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (Wika) selaku kontraktor pelaksana galian pipa itu angkat bicara.

Sekretaris Perusahaan Wika Mahendra Vijaya mengatakan, bocornya pipa tersebut disebabkan karena adanya pekerjaan galian di sekitar lokasi atau tepat di bawah area anjungan atau skydeck Halte Bundaran HI.

"Sebagai tindak lanjut, saat ini, tim proyek sudah melakukan penanganan untuk penyedotan air dengan menggunakan delapan mesin pompa," ujar Mahendra dalam keterangannya, Selasa.

Baca juga: Genangan 40 Cm Muncul di Kawasan Bundaran HI, Diduga akibat Kebocoran Pipa Air

Selain mengerahkan delapan pompa, Mahendra berujar, jajarannya telah berkoordinasi dengan Tim PAM untuk perbaikan pipa yang bocor tersebut.

Ia menambahkan, genangan yang muncul akibat kebocoran pipa air itu telah tertangani sekitar pukul 16.00 WIB.

"Perusahaan juga akan melakukan evaluasi dan tindakan preventif terhadap potensi dampak genangan yang timbul," ucap Mahendra.

"WIKA selaku kontraktor pelaksana memegang komitmen untuk melaksanakan pekerjaan dengan tetap mengutamakan aspek keselamatan, kesehatan kerja, serta kualitas sesuai prosedur perusahaan yang ada serta persyaratan dari pemberi kerja," sambung dia.

Baca juga: Pipa Bocor hingga Bikin Kawasan Bundaran HI Terendam, PT Transjakarta: Bukan dari Kami

Sebelumnya diberitakan, genangan sekitar 40 sentimeter (cm) muncul di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI).

Berdasarkan pantauan Kompas.com sekitar pukul 14.30, sejumlah petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) dibantu petugas Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat, membersihkan genangan air di kawasan tersebut.

Tak hanya petugas PPSU, beberapa mobil penyedot air juga dikerahkan agar air yang meluap segera mengering.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com