Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS METRO

Jakarta, Ruang Pembangunan Kolaboratif dan Berkelanjutan

Kompas.com - 13/10/2022, 12:13 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta (DKI Jakarta) terus menggaungkan pembangunan kota secara kolaboratif dan berkelanjutan, baik secara fisik maupun nonfisik.

Pembangunan tersebut dilakukan untuk memberdayakan dan menyejahterakan warga pada masa kini sekaligus memberi pijakan dalam pembangunan pada masa mendatang.

Pembangunan kota terus dicanangkan sesuai dengan kebutuhan warga sekaligus menumbuhkan ekonomi yang berkelanjutan memerlukan strategi yang baik.

Sebagai langkah lebih lanjut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sendiri telah berupaya mewujudkan pembangunan kota melalui berbagai kebijakan dan inovasi.

Pertama, pembangunan dalam sektor ekonomi. Pemprov DKI Jakarta memajukan sektor ini dengan iklim investasi yang kondusif dan mengoptimalkan potensi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Baca juga: Pemprov DKI Berencana Bentuk BUMD untuk Kelola Taman Ismail Marzuki

Kedua, pembangunan dalam sektor kebutuhan sosial dan budaya. Untuk meningkatkan sektor ini, Pemprov DKI Jakarta memberikan fasilitasi melalui banyak kegiatan dan revitalisasi berbagai wadah budaya.

Terkait inovasi, Pemprov DKI Jakarta bersama lintas elemen saling berkolaborasi melahirkan berbagai inisiatif baru.

Warga sebagai fondasi

Pemprov DKI Jakarta selalu berupaya melakukan pendekatan sosial, budaya, dan ekonomi kepada masyarakat. Hal ini merupakan salah satu kebijakan yang dirancang untuk memberdayakan masyarakat sebagai fondasi Jakarta.

Untuk mewujudkannya, Pemprov DKI Jakarta telah melakukan kolaborasi dengan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK).

Baca juga: Bekerja Sama dengan TP PKK, Pemkab Jembrana Salurkan 15,1 Ton Beras Bansos

Kerja sama yang dilakukan sejak 2019 itu berhasil memberdayakan hampir 80.000 kader untuk melakukan Pendataan Keluarga Satu Pintu (PKSP) lewat aplikasi Carik Jakarta.

Adapun data tersebut dimanfaatkan untuk berbagai program pemerintah, antara lain program bantuan sosial (bansos), perumahan, pendidikan, potensi kerawanan bencana, serta bahan penelitian oleh institusi pendidikan.

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga mengembangkan layanan masyarakat Pusat Pelayanan Keluarga (Puspa).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, kebahagiaan warga juga menjadi tolok ukur dalam membangun Jakarta menjadi kota yang lebih baik dari tahun ke tahun.

“Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta sejak 2018 mulai merutinkan festival olahraga dan kesenian,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (13/10/2022).

Baca juga: Festival Olahraga Berskala Internasional Bakal Digelar di Sejumlah Destinasi

Dengan berbagai festival tersebut, lanjut dia, warga akan merasa terhibur. Terlebih, dengan adanya atraksi seni di ruang-ruang publik yang tersebar di berbagai titik.

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta sendiri telah menggelar 226 atraksi seni di ruang publik pada 2021.

Kemudian, acara tersebut berlanjut pada 2022 dengan menggelar 20 atraksi seni di ruang publik. Atraksi yang ditampilkan termasuk Musik Tepi Barat, Christmas Carol, dan Jakarta Imlekan.

Selain hiburan, Pemprov DKI Jakarta juga memfasilitasi kegiatan keagamaan secara merata dan berkeadilan.

Salah satu dukungan tersebut yaitu memberikan dana hibah Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI) sejak 2019 untuk meningkatkan manfaat tempat ibadah berbagai agama.

Dana hibah berupa uang tunai itu diberikan Pemprov DKI Jakarta untuk tempat ibadah dan insentif bagi pengurus atau penjaga tempat suci tersebut.

Dalam bidang ekonomi, Pemprov DKI Jakarta telah mengeluarkan sejumlah inisiatif untuk menyejahterakan warga. Salah satunya melalui program Jakprenur.

Baca juga: Pendaftaran Program Jakarta Mudik Bersama Ditutup Jumat

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com