Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Para Kadis Setelah Kerja Bareng Anies: Kenangan Jalur Sepeda hingga Tebet Eco Park

Kompas.com - 16/10/2022, 06:53 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anies Baswedan lengser dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta pada hari ini, Minggu (16/10/2022).

Ia menuntaskan jabatannya selama lima tahun, usai dilantik Presiden Joko Widodo pada 16 Oktober 2017.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan bahwa Anies merupakan sosok yang berkomitmen.

"Beliau memiliki komitmen yang tinggi terhadap seluruh program yang sudah dinyatakan menjadi program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," kata Syafrin saat ditemui di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Rabu (12/10/2022).

Baca juga: Ingin Nikmati Lanskap Bundaran HI dari Halte? Anies: Naik Transjakarta, Bukan Cuma Tap-In

Oleh sebab itu, Syafrin beserta jajaran Dinas Perhubungan DKI terus berupaya merealisasikan seluruh program yang dirancang Anies.

"Tentu pesan beliau ada empat hal yang menjadi pedoman. Pertama adalah on regulation, kedua on target, dan ketiga on budget, dan (keempat) harus on quality," ujar Syafrin.

Hal yang tidak bisa dilupakan Syafrin selama bekerja dengan Anies adalah meluncurkan program lajur sepeda di Jakarta.

"Bagaimana kami bersama-sama 2019 meluncurkan program lajur sepeda di Jakarta itu ada tiga fase. Dan kemudian begitu beliau sangat support terhadap program itu," kata Syafrin.

Baca juga: Di Hari Terakhir Menjabat Gubernur DKI, Anies Bakal Sepedahan dari GBK ke Balai Kota

Sementara itu, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Suzi Marsitawati menyebutkan, Anies sering memberikan ide cemerlang.

"Setahu saya Pak Anies itu bukan orang teknis ya, tetapi intuisinya lebih dari orang teknis. Jadi memberikan ide-ide yang cemerlang lah kalau saya bilang," kata Suzi di Taman Semanggi, Rabu (12/10/2022).

"Karena sebelumnya yang kita pikirkan, tiba-tiba dia punya ide yang luar biasa," imbuh Suzi.

Suzi juga mengatakan bahwa Anies merupakan tipe pemimpin yang selalu turun ke lapangan.

"Pak Anies itu sebagai pimpinan juga selalu turun ke lapangan," tutur Suzi.

Hal yang tidak bisa dilupakan Suzi selama bekerja dengan Anies adalah saat merevitalisasi Tebet Eco Park.

"Kami bekerja tim. Ketika kami melakukan pembangunan Tebet Eco Park, selalu kami koordinasi gitu kan. Dari awal kami selalu merencanakan awal, memaparkan, kemudian diskusi, sampai pembangunan itu selesai," kata Suzi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Megapolitan
Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Megapolitan
Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Megapolitan
Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Megapolitan
Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Megapolitan
Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Megapolitan
Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Megapolitan
Sudah 4 Bulan Permukiman Cipayung Depok Banjir, Akses Jalan Bulak Barat-Pasir Putih Terputus

Sudah 4 Bulan Permukiman Cipayung Depok Banjir, Akses Jalan Bulak Barat-Pasir Putih Terputus

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Segera Bangun RDF Plant Baru di Rorotan dan Pegadungan

Pemprov DKI Diminta Segera Bangun RDF Plant Baru di Rorotan dan Pegadungan

Megapolitan
Terima 256 Aduan Soal THR Lebaran 2024, Pemprov DKI Beri Tenggat Perusahaan hingga Akhir Tahun Ini

Terima 256 Aduan Soal THR Lebaran 2024, Pemprov DKI Beri Tenggat Perusahaan hingga Akhir Tahun Ini

Megapolitan
Banjir di Permukiman Depok Tak Surut 4 Bulan, Ketua RT Duga karena Tumpukan Sampah Tak Ditangani

Banjir di Permukiman Depok Tak Surut 4 Bulan, Ketua RT Duga karena Tumpukan Sampah Tak Ditangani

Megapolitan
Ulah Pengemudi Mobil Dinas Polri di Depok: Tabrak Motor lalu Kabur, Berujung Dibawa Satlantas

Ulah Pengemudi Mobil Dinas Polri di Depok: Tabrak Motor lalu Kabur, Berujung Dibawa Satlantas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com