Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ucapan Terima Kasih Warga untuk Anies-Riza...

Kompas.com - 17/10/2022, 08:20 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

"Selama bapak menjabat alhamdulillah tidak diuber uber lagi, karena kami sebagai pengayuh becak ini bukan di jalan protokol, Pak," kata Idin.

"Bukannya dilarang oleh pemerintah, tapi kami hanya beroperasi di kampung- kampung," tutur Idin.

Idin tak lupa mendoakan agar Anies sehat dan diberikan umur panjang.

Sopir JakLingko merasa naik kelas

Sopir angkot yang tergabung dalam program JakLingko mengaku kesejahteraannya meningkat di zaman kepemimpinan Anies dan Riza.

"Saya haturkan terima kasih kepada Pak Anies. Kesejahteraan kami semakin meningkat, kami dapatkan gaji bulanan setara dengan pegawai lain," ujar perwakilan sopir JakLingko, Rohmat.

Baca juga: Berterima Kasih ke Anies, Sopir JakLingko: Kami Dapat Gaji Bulanan Setara Pegawai

Rohmat, yang merupakan sopir JakLingko rute Rawamangun-Klender juga mengatakan bahwa ia dan teman-temannya merasa naik kelas.

"Kami juga naik kelas karena kami membantu kehadiran ibu-ibu ke pasar, anak-anak kecil ke sekolah, karena masuk ke gang-gang kecil," ujar Rohmat

"Saya berterima kasih kepada Pak Gubernur karena membuat sopir angkot merasa dihargai. Saya harap JakLingko berkelanjutan dan kami tetap eksis," tutur dia.

Ucapan terima kasih warga Pulau Sebira

Perwakilan warga Pulau Sebira, Kepulauan Seribu, bernama Ali Kurniawan mengatakan, waktu tempuh dari Pulau Sebira ke Jakarta lebih dekat di zaman kepemimpinan Anies-Riza.

Sebab, Pemprov DKI melalui Dinas Perhubungan mengoperasionalkan kapal laut dari dan ke pulau itu.

"Terima kasih di masa bakti bapak lima tahun, telah membangun Pulau Sebira, yang jarak dari Jakarta 65 mil, biasanya 8 jam menaiki kapal nelayan, sekarang setelah Pak Anies jadi gubernur jadi 3 jam (dengan kapal Dishub)," kata Ali.

Baca juga: Warga Pulau Sebira Berterimakasih ke Anies: Pulau Dilengkapi ATM, ke Jakut Lebih Cepat 5 Jam

Warga juga berterima kasih Pemprov DKI telah membangun anjungan tunai mandiri (ATM) di Pulau Sebira.

"Selama ini kami ngambil duit nyebrang ke Pulau Harapan, tetapi saat Pak Anies menjabat, kami bisa setor tunai," ucap Ali.

Selain itu, kata Ali, Pemprov DKI juga membangun toko Pasar Jaya di lokasi.

"Selama ini warga beli sembako dengan naik kapal, tetapi sekarang Pak Anies bangunkan toko Pasar Jaya," kata Ali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com