Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ucapan Terima Kasih Warga untuk Anies-Riza...

Kompas.com - 17/10/2022, 08:20 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria selesai mengemban tugas sebagai Gubernur DKI Jakarta dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Seremoni penyampaian ucapan perpisahan dilangsungkan di Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (16/10/2022) siang.

Ribuan warga memadati Balai Kota DKI Jakarta untuk menyaksikan Anies dan Riza Patria mengucapkan perpisahan.

Baca juga: Saat Penyandang Difabel Sampaikan Rasa Terima Kasihnya ke Anies...

Berbagai kalangan juga diundang untuk memberikan testimoni kepemimpinan Anies-Riza. Mereka menyampaikan terimakasih atas jasa Anies-Riza membangun Jakarta.

Jakmania berterima kasih karena JIS

Ketua Umum The Jakmania Diky Soemarno mengatakan, apa yang dijanjikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Anies- Riza kepada Jakmania sudah tercapai.

"Ada banyak juga keraguan, ketidakyakinan, tetapi ternyata sampai hari terakhir bapak menjabat, ternyata semua keraguan dan ketidakyakinan itu tidak terbukti," kata Diky di hadapan Anies dan Riza.

"Artinya semua sudah tercapai apa yang dijanjikan kepada kami dulu, stadion untuk kota Jakarta, stadion untuk Persija sudah tercapai," ujar Diky.

Baca juga: The Jakmania ke Anies-Riza: Semua yang Dijanjikan Sudah Tecapai, Stadion untuk Persija

Stadion yang dimaksud adalah Jakarta International Stadium (JIS) yang berada di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Dalam kesempatan itu, Diky juga menyampaikan permohonan maaf Jakmania kepada Anies dan Riza.

"Terima kasih sudah menjadi bapak, kakak, guru bagi kami dan terima kasih Pak, akhirnya juga merasakan, ketika Pak Anies menjadi Gubernur, Persija jadi juara Liga Indonesia," tutur Diky.

Tukang becak tak lagi dikejar Satpol PP

Tukang becak se-Jakarta juga turut mengucapkan terima kasih atas kepemimpinan Anies dan Riza. Itu disampaikan perwakilan Komunitas Becak Jakarta (KBJ), Idin Saputra.

"Kami hampir istilahnya kehilangan pencaharian. Saya merasa tenang dan teman-teman merasa hak-hak tukang becak ini tidak direnggut seperti yang sudah-sudah," kata Idin.

Baca juga: Tukang Becak ke Anies: Kami Tidak Diuber-uber Lagi Selama Bapak Menjabat

Idin juga mengungkapkan bahwa ia dan teman-temannya tidak dikejar-kejar oleh Satpol PP saat menarik becak.

"Selama bapak menjabat alhamdulillah tidak diuber uber lagi, karena kami sebagai pengayuh becak ini bukan di jalan protokol, Pak," kata Idin.

"Bukannya dilarang oleh pemerintah, tapi kami hanya beroperasi di kampung- kampung," tutur Idin.

Idin tak lupa mendoakan agar Anies sehat dan diberikan umur panjang.

Sopir JakLingko merasa naik kelas

Sopir angkot yang tergabung dalam program JakLingko mengaku kesejahteraannya meningkat di zaman kepemimpinan Anies dan Riza.

"Saya haturkan terima kasih kepada Pak Anies. Kesejahteraan kami semakin meningkat, kami dapatkan gaji bulanan setara dengan pegawai lain," ujar perwakilan sopir JakLingko, Rohmat.

Baca juga: Berterima Kasih ke Anies, Sopir JakLingko: Kami Dapat Gaji Bulanan Setara Pegawai

Rohmat, yang merupakan sopir JakLingko rute Rawamangun-Klender juga mengatakan bahwa ia dan teman-temannya merasa naik kelas.

"Kami juga naik kelas karena kami membantu kehadiran ibu-ibu ke pasar, anak-anak kecil ke sekolah, karena masuk ke gang-gang kecil," ujar Rohmat

"Saya berterima kasih kepada Pak Gubernur karena membuat sopir angkot merasa dihargai. Saya harap JakLingko berkelanjutan dan kami tetap eksis," tutur dia.

Ucapan terima kasih warga Pulau Sebira

Perwakilan warga Pulau Sebira, Kepulauan Seribu, bernama Ali Kurniawan mengatakan, waktu tempuh dari Pulau Sebira ke Jakarta lebih dekat di zaman kepemimpinan Anies-Riza.

Sebab, Pemprov DKI melalui Dinas Perhubungan mengoperasionalkan kapal laut dari dan ke pulau itu.

"Terima kasih di masa bakti bapak lima tahun, telah membangun Pulau Sebira, yang jarak dari Jakarta 65 mil, biasanya 8 jam menaiki kapal nelayan, sekarang setelah Pak Anies jadi gubernur jadi 3 jam (dengan kapal Dishub)," kata Ali.

Baca juga: Warga Pulau Sebira Berterimakasih ke Anies: Pulau Dilengkapi ATM, ke Jakut Lebih Cepat 5 Jam

Warga juga berterima kasih Pemprov DKI telah membangun anjungan tunai mandiri (ATM) di Pulau Sebira.

"Selama ini kami ngambil duit nyebrang ke Pulau Harapan, tetapi saat Pak Anies menjabat, kami bisa setor tunai," ucap Ali.

Selain itu, kata Ali, Pemprov DKI juga membangun toko Pasar Jaya di lokasi.

"Selama ini warga beli sembako dengan naik kapal, tetapi sekarang Pak Anies bangunkan toko Pasar Jaya," kata Ali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com