Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nestapa Ibu Korban Begal di Cilincing: Sekarang Saya Sebatang Kara, Enggak Ada Siapa-siapa...

Kompas.com - 20/10/2022, 14:29 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sri Susanti, ibu dari sopir taksi online berinisial ADR (26) tak kuasa menahan tangis dan amarahnya saat dipertemukan dengan ketiga pelaku pembegalan anaknya.

Pertemuan itu berlangsung beberapa waktu lalu di ruang penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya usai pelaku pembegalan ADR ditangkap. Polda Metro Jaya mengunggah video pertemuan tersebut lewat akun Instagramnya. 

Sri yang mengenakan baju berwarna biru tua tampak menatap ketiga pelaku yang duduk di sudut ruangan. Sambil menangis tersedu-sedu, dia mencurahkan isi hatinya.

"Saya ini susah payah melahirkan dan membesarkannya. Kalau orangtua kamu kehilangan anak, gimana perasaannya coba?" ujar Sri sambil terisak-isak.

Baca juga: Ketika Ibu Bertemu Begal Pembunuh Anaknya: Kenapa Ada Iblis di Hati Kamu?

Tampak sejumlah penyidik berusaha menenangkan Sri yang tak kuasa menahan tangis dan amarahnya.

Sri kemudian mempertanyakan hati nurani pelaku yang tega menghabisi nyawa anak semata wayangnya saat mencari nafkah untuk keluarganya.

"Kalau kamu mau mobil silakan ambil, tapi tidak begitu caranya. Sekarang saya sendiri, saya sebatang kara engak ada siapa-siapa," kata Sri dengan nada kesal.

Sri pun menegaskan bahwa sosok ADR sangatlah berharga bagi dirinya. Sebab, dia adalah tulang punggung keluarga dan memiliki cita-cita besar untuk membahagiakan dan membanggakan Sri.

"Cita-citanya begitu besar tahu. Kamu dengan enaknya, dengan mudahnya menghabisi anak saya begitu saja," ucap Sri.

Baca juga: Sembunyikan Identitas, Tiga Begal Sopir Taksi Online di Cilincing Cari Korban Lewat Ponsel Orang Lain

Baca juga: Heru Budi Sebut Warga Lebih Puas Mengadu Langsung ke Balai Kota Dibanding lewat Aplikasi

Penyidik yang tak tega melihat Sri menangis sambil mengungkapkan kekesalannya lantas mengajaknya keluar ruangan.

Dengan nada bergetar, Sri yang duduk di hadapan penyidik menyebut bahwa ADR adalah anak satu-satunya dan juga merupakan tulang punggung keluarga.

"Anak saya satu-satunya, Pak, anak tunggal!" ucap Sri.

Sri pun kemudian meminta Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran beserta jajarannya agar menindak tegas para pelaku. Dia pun berharap para pelaku dapat diberikan hukuman setimpal.

"Yang terhormat Bapak Kapolda Metro Jaya beserta jajarannya. Terima kasih kerja keras bapak-bapak semua, yang telah mengungkap kasus anak saya," pungkas Sri.

Baca juga: Kronologi Pasangan WNA Jepang-Australia Hina dan Lempar Petugas Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, ketiga pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka dijerat dengan Pasal 364 ayat 4 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

Halaman:


Terkini Lainnya

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com