Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran yang Meluluhlantakkan Kubah Masjid Jakarta Islamic Centre, Kini Tersisa Puing yang Jadi Bara...

Kompas.com - 21/10/2022, 10:27 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kubah Masjid Raya Jakarta Islamic Centre (JIC), Jalan Kramat Jaya Raya, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, habis dilalap api pada Rabu (19/10/2022).

Kepala Pengelola JIC Muhammad Subki mengatakan, saat kebakaran terjadi, masjid tersebut tengah dalam proses renovasi. Sehingga, masjid ditutup untuk kegiatan ibadah.

"Sebetulnya memang ruangan ibadah utama ini sudah satu bulan tidak digunakan karena memang sedang direnovasi. Jadi memang untuk kegiatan ibadah, kami sudah evakuasi ke lantai dasar di bawah lantai utama (lantai 2)," kata Subki di JIC, Kamis (20/10/2022).

Baca juga: Puslabfor Polri 4 Jam Olah TKP Kebakaran Kubah Masjid Jakarta Islamic Centre

Renovasi kali ini merupakan renovasi besar-besaran sejak 20 tahun terakhir. Biasanya, renovasi hanya bersifat minor.

Subki menjelaskan, renovasi kali ini bukan berupa perombakan kerangka kubah, melainkan perbaikan lapisan kubah.

"Renovasi hanya mengubah lapisan. Mulai lapisan dalam dia kan ada beberapa lapis, ada underlayer, tripleks, dan sebagainya. Kami hanya mengupas lapisannya, tidak mengubah kerangkanya," jelas Subki.

Baca juga: Cerita Pekerja yang Gagal Padamkan Kebakaran Kubah Masjid Jakarta Islamic Centre, Panik Saat Lihat Api Membesar


Sementara itu, pada Kamis, garis polisi dipasang di gedung utama Masjid JIC. Tidak ada masyarakat umum maupun awak media yang dibolehkan masuk.

Namun, Subki menyebutkan, kegiatan ibadah masyarakat masih dibuka. Ia mengatakan, kegiatan ibadah dilakukan di Gedung Convention Hall JIC.

"Masjid utama ditutup, semua kegiatan tetap berlangsung, meski dialihkan ke Convention Center," kata Subki.

Kendati demikian, Subki mengatakan, akses masuk ke JIC terbatas dengan satu pintu masuk di gerbang utara.

Olah TKP

Petugas dari Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara melakukan pendinginan kembali di ruang ibadah utama, Masjid Raya Jakarta Islamic Centre (JIC), di Koja, Jakarta Utara, pada Kamis (20/10/2022) sore. Kebakaran melanda kubah masjid tersebut pada hari sebelumnya. Kepala Regu Sektor Koja Sudin Gulkarmat Jakarta Utara, M. Ridwan Petugas dari Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara melakukan pendinginan kembali di ruang ibadah utama, Masjid Raya Jakarta Islamic Centre (JIC), di Koja, Jakarta Utara, pada Kamis (20/10/2022) sore. Kebakaran melanda kubah masjid tersebut pada hari sebelumnya.
Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri bersama jajaran Polres Metro Jakarta Utara kemudian melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran kubah Masjid Jakarta Islamic Centre pada Kamis.

Rombongan tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 13.00 WIB. Didampingi pengelola Masjid JIC, mereka kemudian menuju lantai 2, tempat puing-puing kubah bekas kebakaran telah berserakan.

Satu jam berlalu, petugas kembali keluar bangunan. Tempat tersebut dianggap masih panas dan cukup berbahaya.

"Keadaan di dalam masih panas, masih berasap, sisa-sisa asap juga ya. Hawa panas muncul dari puing di atas maupun yang sudah jatuh ke bawah," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Febri Isman Jaya di JIC, Kamis.

Baca juga: Asap Sempat Muncul Kembali dari Puing Sisa Kebakaran Masjid Jakarta Islamic Centre

Dari luar bangunan, tidak terlihat bahwa masjid tersebut telah melalui hari yang berat. Sebab, bangunan itu tetap berdiri kokoh dengan warna tembok yang tidak memudar dan kotor.

Halaman:


Terkini Lainnya

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com