JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Pusat Laboratorium Forensi (Puslabfor) Mabes Polri bersama jajaran Polres Metro Jakarta Utara, melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP) kasus kebakaran kubah Masjid Jakarta Islamic Center di Jakarta Utara, pada Kamis (20/10/2022).
Berdasarkan pantauan Kompas.com, Polres Metro Jakarta Utara bersama Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 13.00 WIB.
Didampingi pengelola Masjid JIC, mereka kemudian menuju lantai 2, tempat puing-puing kubah bekas kebakaran telah berserakan.
Namun, proses olah TKP sempat tertunda lantaran tempat tersebut dianggap masih oanas dan cukup berbahaya.
Polisi pun kembali memanggil bantuan Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara untuk mendinginkan lokasi.
Sekitar pukul 14.51 WIB, 30 petugas damkar pun tiba. Mereka langsung berlari dan naik tangga, sembari menggotong gulungan selang air menuju area lantai 2 masjid.
Setelah petugas rampung menyelimuti puing dengan cairan khusus guna pendinginan pukul 16.00 WIB, olah TKP dilanjutkan.
Baca juga: Asap Sempat Muncul Kembali dari Puing Sisa Kebakaran Masjid Jakarta Islamic Centre
Tidak diketahui apa yang dilakukan tim Puslabfor maupun jajaran Polres Jakara Utara di TKP. Sebab, gedung masjid telah digarisi polisi, dan masyarakat termasuk awak media dilarang melintas.
Pukul 16.25 WIB, jajaran Polres Jakarta Utara keluar dengan membawa dua karung ke mobil.
Tidak disebutkan apa isi karung tersebut, tetapi beberapa gulung kabel berwarna putih terlihat mencuat di mulut karung.
Baca juga: Penampakan Kubah Masjid Jakarta Islamic Centre Usai Terbakar, Kerangka Hancur dan Berjatuhan
Selanjutnya, pukul 17.15 WIB, tim Puslabfor Mabes Polri kembali ke mobil mereka.
Namun, tidak terlihat ada karung maupun sampe puing yang dibawa petugas ke dalam mobil.
Kepala Tim Puslabfor, Kompol Heribertus mengatakan timnya membawa sejumlah material kebakaran.
"Kami lakukan olah TKP, ada sampel yang kami bawa ke laboratorium untuk diperiksa. Tapi kami tidak bisa bicara lebih banyak," kata Heribertus sebelum beranjak meninggalkan JIC, Kamis.
Heribertus mengatakan olah TKP kasus kebakaran kubah masjid tersebut belum sepenuhnya rambung dan masih akan dilanjutkan.
"Belum selesai olah TKP. Soal selesai enggak selesai, biar pihak Polres (yang menjawab), ya," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.