Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja Putri Rentan Anemia, Dinkes Kota Tangerang Bagikan Tablet Tambah Darah

Kompas.com - 25/10/2022, 23:58 WIB
Ellyvon Pranita,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang membagikan tablet tambah darah untuk meminimalisir para remaja mengalami anemia.

Distribusi tablet tambah darah untuk remaja ini dilakukan kepada sekolah-sekolah tingkat SMP dan SMA se-Kota Tangerang, salah satunya melalui Puskesmas Petir, Kecamatan Cipondoh.

Kepala Puskesmas Petir dr Rini Eka Putri mengatakan target penerima tablet tambah darah ini adalah remaja putri usia 12 sampai 18 tahun yang rentan menderita anemia.

Baca juga: 2 Anak Meninggal Diduga akibat Gagal Ginjal Akut, Dinkes Kabupaten Bekasi Fokus Tingkatkan Pelayanan Kesehatan

“Wanita usia subur cenderung menderita anemia, dikarenakan wanita mengalami menstruasi setiap bulan dan ini akan diperberat jika asupan zat besinya kurang,” kata Rini dalam keterangan tertulisnya, Selasa (25/10/2022).

Rini menegaskan bahwa pencegahan terhadap anemia remaja itu menjadi penting karena dampaknya yang akan mengganggu konsentrasi sehingga tidak optimal dalam belajar.

Selain itu, anemia juga bisa membuat prestasi anak menjadi semakin rendah dan imunitas lebih rendah, sehingga anak sekolah remaja lebih rentan terhadap penyakit infeksi.

Tidak hanya itu, kondisi terburuk lainnya juga bisa terjadi seperti jika seorang remaja putri menderita anemia dan kemudian hamil, maka akan berpotensi melahirkan bayi dengan tubuh pendek atau berat badan lahir rendah.

Baca juga: Gedung Bekas Ramayana Koja Terbengkalai, Kacanya Berjatuhan dan Bahayakan Warga

Hal ini disebabkan karena kurangnya suplai oksigen dan makanan ke janin selama kehamilan.

“Oleh sebab itu, untuk menghindari terjadinya hal tersebut, seluruh puskesmas di Kota Tangerang tak terkecuali Puskesmas Petir rutin memberikan tablet tambah darah kepada remaja putri di sekolah,” kata dia.

Anak remaja dan orangtua juga harus mengetahui tanda-tanda anemia sebagai antisipasi dari beberapa dampak di atas.

Tanda anemia yaitu lemah, letih, lesu, lelah dan lunglai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com