Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/10/2022, 06:07 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang penumpang kereta menyiram petugas Stasiun Gambir, Jakarta. Ia marah lantaran ditolak naik kereta karena belum vaksinasi Covid-19 dosis ketiga Covid-19 atau booster.

Peristiwa yang tak mengenakkan itu menimpa seorang petugas loket Stasiun Gambir pada Senin (24/10/2022). Cerita itu dibagikan oleh akun Instagram @tiarajede melalui Story-nya. Ia adalah rekan kerja dari petugas loket Stasiun Gambir yang menjadi korban penyiraman. 

Baca juga: Kronologi Penumpang Siram Petugas Stasiun Gambir dengan Kuah Odeng, Ditolak Naik Kereta karena Belum Booster

Adapun Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa membenarkan kejadian tak menyenangkan terhadap petugas tersebut

Mulanya, seorang penumpang Kereta Api (KA) Argo Parahyangan tujuan Bandung hendak boarding. Sang penumpang menunjukkan tiket dan identitasnya ke petugas.

Saat dicek, ternyata penumpang tersebut belum vaksinasi booster. Padahal vaksinasi booster kini menjadi syarat bagi penumpang KA jarak jauh. Aturan itu berlaku sejak 30 Agustus.

Sang petugas lalu menyatakan penumpang tak bisa melanjutkan perjalanan. Musababnya, sang penumpang juga tak bisa menunjukkan dokumen lain yang memperbolehkannya melanjutkan perjalanan. Dokumen yang dimaksud ialah surat keterangan dari rumah sakit pemerintah bahwa sang penumpang tak bisa divaksinasi karena alasan medis.

Sang petugas pun mengarahkan penumpang untuk segera membatalkan tiket yang telah ia beli, mengingat waktu pembatalan tiket dapat dilakukan paling lambat 30 menit sebelum waktu keberangkatan.

Baca juga: Viral Cerita Penumpang Siram Petugas Stasiun Gambir, Ditolak Naik Kereta karena Belum Booster

Penumpang yang tengah memegang odeng dengan kuah panas itu tak terima lantaran ditolak naik kereta. Ia lantas menyiramkan odeng beserta kuahnya ke petugas loket tersebut. Setelah berbuat hal tak menyenangkan itu, sang penumpang langsung melengos pergi.

"Padahal kami cuma petugas yang mengikuti aturan yang udah ditetapkan sama pemerintah," tulis akun @tiarajede.

Ia yang menyaksikan langsung peristiwa itu tidak sempat membuat video calon penumpang tersebut karena ia dan temannya kaget.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Lokasi Vaksin Booster di Jakarta Pusat Bulan Juni 2023

Lokasi Vaksin Booster di Jakarta Pusat Bulan Juni 2023

Megapolitan
Jalan Perkumpulan Kesenian Sobokartti Mencari Sosok Muda Penerus Pelestarian Budaya Jawa

Jalan Perkumpulan Kesenian Sobokartti Mencari Sosok Muda Penerus Pelestarian Budaya Jawa

Megapolitan
Ojol Ngetem di Gerbang Karnaval Usai Formula E, Bisa Dipesan Tanpa Aplikasi

Ojol Ngetem di Gerbang Karnaval Usai Formula E, Bisa Dipesan Tanpa Aplikasi

Megapolitan
Ganjar Persilakan Kader 'Video Call' Dirinya, Sebut Warga Senang jika Bisa Bicara dengan Capres

Ganjar Persilakan Kader "Video Call" Dirinya, Sebut Warga Senang jika Bisa Bicara dengan Capres

Megapolitan
Pemprov DKI Belum Pastikan Nasib Formula E Jakarta Setelah Kontrak Habis pada 2024

Pemprov DKI Belum Pastikan Nasib Formula E Jakarta Setelah Kontrak Habis pada 2024

Megapolitan
Dukung Wacana Formula E Digelar Malam Hari, Menpora: Lebih Seru!

Dukung Wacana Formula E Digelar Malam Hari, Menpora: Lebih Seru!

Megapolitan
Formula E Selesai, Bus Besar dan Mobil Kawalan Polisi Bikin Macet di Gerbang Karnaval Ancol

Formula E Selesai, Bus Besar dan Mobil Kawalan Polisi Bikin Macet di Gerbang Karnaval Ancol

Megapolitan
Penonton Formula E Dorong-dorongan Antre Shuttle Bus, Petugas Bentuk Barikade

Penonton Formula E Dorong-dorongan Antre Shuttle Bus, Petugas Bentuk Barikade

Megapolitan
Soal Wacana Street Circuit dan Balapan Malam Formula E, Sekda DKI: Lebih Boros Lampunya

Soal Wacana Street Circuit dan Balapan Malam Formula E, Sekda DKI: Lebih Boros Lampunya

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan 'Long Weekend' di Pantai Ancol: Jalan-jalan Sebelum Senin Datang Lagi

Cerita Warga Habiskan "Long Weekend" di Pantai Ancol: Jalan-jalan Sebelum Senin Datang Lagi

Megapolitan
Sering Blusukan Sambil Olahraga Pagi, Ganjar: Warga Ternyata Tidak Ingin yang Muluk-muluk...

Sering Blusukan Sambil Olahraga Pagi, Ganjar: Warga Ternyata Tidak Ingin yang Muluk-muluk...

Megapolitan
Heru Budi Sebut Formula E 2023 Dongkrak Ekonomi dan UMKM Jakarta

Heru Budi Sebut Formula E 2023 Dongkrak Ekonomi dan UMKM Jakarta

Megapolitan
WNA Diduga Hipnotis Pemilik Warung di Sawah Besar, Ambil Rp 5 Juta di Depan Mata Korban

WNA Diduga Hipnotis Pemilik Warung di Sawah Besar, Ambil Rp 5 Juta di Depan Mata Korban

Megapolitan
Gurauan Sekda DKI Saat Ditanya Masukan untuk Formula E Jakarta: Mestinya Formula 1, Ya...

Gurauan Sekda DKI Saat Ditanya Masukan untuk Formula E Jakarta: Mestinya Formula 1, Ya...

Megapolitan
Heru Budi Soal Evaluasi Formula E 2023: Persiapannya Lebih Diperbanyak

Heru Budi Soal Evaluasi Formula E 2023: Persiapannya Lebih Diperbanyak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com