JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi unjuk rasa mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di kawasan Patung Arjuna Wijaya atau Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (28/10/2022), berlangsung ricuh.
Bahkan, seorang polisi yang mengamankan demo kakinya sampai terlindas ban mobil saat terlibat aksi saling dorong dengan massa mahasiswa.
Pantauan Kompas.com, massa berunjuk rasa tepat di depan bundaran air mancur Patung Kuda atau persimpangan Jalan Budi Kemuliaan dan Jalan Medan Merdeka Barat.
Baca juga: Massa BEM SI Tiba di Patung Kuda, Angkat Isu 8 Tahun Kegagalan Jokowi
Kericuhan bermula saat peserta aksi berusaha memblokade ruas jalan.
Petugas kepolisian yang berjaga berusaha mencegah mahasiswa menutup arus lalu lintas, sedangkan mahasiswa bersikeras berupaya menutup jalan.
Akibatnya, aksi saling dorong pun tak terhindarkan antara peserta aksi dan petugas kepolisian yang melakukan penjagaan.
Saat terlibat aksi saling dorong, kaki salah satu petugas kepolisian yang berjaga sempat terlindas mobil yang melintas.
Sontak, anggota kepolisian itu meringis kesakitan dan spontan berteriak "aduh".
Polisi itu terlihat berloncatan menahan sakit.
Baca juga: BEM SI Akan Demo, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup Sementara
Namun, usai rasa sakitnya hilang, polisi itu tetap bertanggung jawab melaksanakan tugasnya menjaga kegiatan unjuk rasa.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.