Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serapan Anggaran BPKD DKI Terendah, Baru 17,01 Persen

Kompas.com - 31/10/2022, 18:17 WIB
Muhammad Naufal,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta memiliki penyerapan anggaran belanja tahun anggaran 2022 terendah hingga Senin (31/10/2022).

Per Senin ini, BPKD DKI baru menyerap anggaran sebesar 17,01 persen atau setara dengan Rp 790.904.029.441 dari total anggaran Rp 4.649.247.776.565.

Penyerapan itu terendah jika dibandingkan dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) se-Ibu Kota lainnya.

Informasi berkait penyerapan anggaran belanja ini didapat dari situs resmi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta.

Baca juga: Menjelang Akhir Tahun, Serapan Anggaran 2022 DKI Jakarta Baru 56, 41 Persen

Sementara itu, Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (DKPKP) DKI Jakarta memiliki penyerapan anggaran belanja tahun anggaran 2022 tertinggi.

DKPKP DKI memiliki total anggaran (target) sebesar Rp 1.165.495.242.766.

Dari total anggaran itu, per Senin ini, DKPKP DKI telah menyerap 94,67 persen atau setara dengan Rp 1.103.422.538.200.

Adapun serapan anggaran belanja daerah DKI Jakarta tahun anggaran 2022 secara keseluruhan baru mencapai 56,41 persen per Senin.

Serapan 56,41 persen itu setara dengan Rp 42.733.351.008.034 (Rp 42 miliar)

Sementara itu, total anggaran belanja daerah DKI sebesar Rp 75.757.234.798.334 (Rp 75 miliar).

Baca juga: APBD DKI 2022 Tak Diubah, Heru Budi Jalankan Anggaran Warisan Anies

Berikut merupakan rincian total anggaran dan realisasi per SKPD se-Ibu Kota berdasarkan situs resmi Bapenda DKI.

Dinas Pendidikan

Target Rp 16.646.501.819.141

Realisasi Rp 9.464.389.469.318 (56,86 persen)

Dinas Kesehatan

Target Rp 11.121.426.075.260

Realisasi Rp 7.268.157.225.101 (65,35 persen)

Dinas Bina Marga

Target Rp 2.558.217.444.544

Realisasi Rp 1.145.979.267.319 (44,8 persen)

Dinas Sumber Daya Air

Target Rp 4.467.234.177.964

Realisasi Rp 1.703.440.411.955 (38,13 persen)

Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan

Target Rp 652.518.791.623

Realisasi Rp 470.263.384.868 (72,07 persen)

Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman

Target Rp 2.001.398.937.422

Realisasi Rp 1.073.497.800.692 (53,64 persen)

Satpol PP

Target Rp 1.381.827.977.646

Realisasi Rp 1.052.998.996.535 (76,2 persen)

Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan

Target Rp 1.363.723.145.369

Realisasi Rp 757.083.121.884 (55,52 persen)

Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Target Rp 85.927.721.959

Realisasi Rp 52.576.918.099 (61,19 persen)

Dinas Sosial

Target Rp 1.567.476.736.930

Realisasi Rp 1.195.929.056.577 (76,3 persen)

Dinas Tenaga Kerja, Transimgrasi, dan Energi

Target Rp 581.900.191.526

Realisasi Rp 301.956.346.096 (51,89 persen)

Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk

Target Rp 723.298.111.227

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com