Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS METRO

Jelang Hari Pahlawan, Dompet Dhuafa Gelar Aksi Milenial Peduli Sejarah di Monumen Palagan Lengkong

Kompas.com - 08/11/2022, 18:08 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.comDompet Dhuafa melalui Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) berupaya memberikan edukasi kepada anak-anak muda untuk memahami situs sejarah serta merawatnya.

Paling baru, LPM Dompet Dhuafa menggelar Aksi Milenial Peduli Sejarah di Monumen Palagan Lengkong, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (5/11/2022).

Aksi tersebut digelar untuk memeringati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober dan menjelang Hari Pahlawan yang ditetapkan setiap 10 November.

Pada suasana semangat pahlawan dan sumpah pemuda tersebut, Dompet Dhuafa berupaya menumbuhkan nilai-nilai juang para pahlawan bagi generasi muda Indonesia.

Kepala LPM Dompet Dhuafa M Noor Awaluddin Asjhar mengatakan, pihaknya ingin mengajak anak-anak muda Indonesia lebih peduli dengan sejarah kepahlawanan Indonesia dan situs-situsnya.

Dalam hal ini, Monumen Palagan Lengkong adalah salah satu situs sejarah perjuangan Indonesia. Di tempat ini, terjadi peristiwa berdarah yang dikenal dengan Peristiwa Lengkong.

Baca juga: Lestarikan Seni Budaya Jawa, Dompet Dhuafa dan Perkumpulan Kesenian Sobokartti Luncurkan Program Serambi Budaya

Mayor Daan Mogot yang memimpin puluhan taruna beserta perwira lainnya tewas pada 1946 saat berusaha melucuti senjata serdadu-serdadu Jepang.

“Menjelang Hari Pahlawan ini, Dompet Dhuafa mengajak para pemuda Indonesia untuk ikut serta dalam memelihara situs sejarah para pahlawan Indonesia dan merawat nilai-nilai perjuangannya,” katanya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Awaluddin berharap, dengan mengetahui jejak sejarah para pahlawan, anak-anak muda dapat menumbuhkan kecintaannya terhadap sejarah kemerdekaan Indonesia.

Adapun kegiatan tersebut melibatkan siswa-siswa tingkat sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA), serta aktivis kepemudaan masyarakat.

Peserta berjumlah 60 siswa atau pemuda dari SMK 1 Tangerang Selatan, SMK Al Fajar Tangerang Selatan, SMP An Nur Tangerang Selatan, SMP Yaspita Serpong, SMK Falatehan, MTs Nurul Falah Cihuni, Ponpes Nurul Falah Haromain, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Tangsel, dan karang taruna setempat.

Acara dibuka dengan apel pengibaran bendera Merah Putih oleh seluruh peserta dan panitia. Kemudian, acara dilanjutkan dengan sambutan-sambutan dan beberapa rangkaian acara lainnya.

Baca juga: Gelar Aksi #Faiths4ClimateJustice, Dompet Dhuafa Dukung Transformasi Energi yang Adil

Ada tiga rangkaian kegiatan yang berlangsung, yakni aksi bersih-bersih situs sejarah Palagan Lengkong, lomba melukis Mayor Daan Mogot, dan pemaparan napak tilas sejarah perjuangan Mayor Daan Mogot.

Layaknya peringatan kemerdekaan Indonesia, para peserta mengenakan kostum-kostum kepahlawanan, mulai dari kostum proklamator, pakaian adat daerah, hingga kostum rakyat-rakyat sipil yang berjuang di lini bawah.

Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) KNPI Kota Tangsel Syaefudin menyambut baik kegiatan tersebut. Ia mengapresiasi kegiatan kepemudaan yang diadakan Dompet Dhuafa ini.

Halaman:


Terkini Lainnya

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com