Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Sepekan 3 Kasus KDRT di Depok Jadi Sorotan, Bukti Lemahnya Kontrol Diri atas Tekanan Luar

Kompas.com - 09/11/2022, 09:49 WIB
M Chaerul Halim,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

Anak sulungnya, KPC (11), mengalami luka bacokan di sekujur tubuh dan meninggal karena kehabisan darah, sedangkan istrinya kritis.

Baca juga: Meski Konsumsi Sabu, Rizky Noviyandi Dipastikan Sadar Saat Bantai Anak dan Istri

2. Pedagang yoghurt ditusuk suami di Sawangan

Empat hari kemudian atau tepatnya pada Jumat (4/11/2022), kasus KDRT kembali terjadi di kawasan Bedahan, Sawangan, Depok kembali terjadi.

Kali ini, korbannya seorang wanita berinisial DY (27) yang saat itu tengah berjualan yoghurt, ditabrak dan ditusuk oleh suaminya, F (29) di Jalan Saenan, Bedahan, Sawangan, Depok.

DY menduga tindakan KDRT yang dilakukan oleh suaminya dipicu karena masalah pengasuhan anak mereka yang berusia 4 tahun.

Baca juga: Kronologi Pedagang Yoghurt Ditabrak dan Ditusuk Suaminya di Sawangan Depok

"Dia ngebahas anak saya, 'Gua enggak terima ya lu ambil anak gua, lu sudah hancurin hidup gua'," ujar DY menirukan pernyataan pelaku.

Sebagai informasi, korban dan pelaku sudah pisah ranjang sejak Januari 2022. Sang anak mulanya diasuh secara bergantian, lalu diasuh pelaku selama empat bulan, dan kini diasuh oleh korban.

Sebelum menyinggung masalah anak, pelaku terlebih dahulu menabrak DY dari arah berlawanan di Jalan Saenan.

Akibatnya, DY mengalami luka lecet di bagian tangan dan kakinya lantaran terjatuh dari motornya.

"Saya sudah berdarah di sini (jari tangan), bekas jatuh kaki luka semuanya," ujar dia.

Baca juga: Pedagang Yoghurt Ditusuk Suami di Sawangan, Diduga karena Masalah Pengasuhan Anak

Tak lama kemudian, DY meminta pertolongan warga di lokasi kejadian. Namun, F langsung mengecoh warga yang hendak menolong DY.

Kepada warga, F menyebut DY merupakan istrinya dan akan mengantarnya ke dokter untuk berobat.

"Diberhentikan orang yang mau nolong, tapi sama dia (pelaku) dibilang, 'Enggak kenapa-kenapa bang, saya suaminya. Saya yang bawa dia ke dokter, saya yang ngajak dia berobat,'" ujar DY.

Dalam situasi tersebut, DY mengaku hendak melarikan diri dari perangkap suaminya lantaran tak ada warga yang menolong. Terlebih, dia mengalami luka lecet setelah ditabrak F.

"Saking enggak ada yang nolongin, saya takut sama dia, saya sudah panik. Pikiran saya mau pulang, kabur naik di motor. Enggak lama, saya belum nyalain (motor), langsung ditusuk," ujar dia.

Baca juga: Pedagang Yoghurt Sebut Suami yang Menusuknya Pencemburu dan Kerap Lakukan KDRT

3. Suami tonjok istri di depan anak di Cinere

Kemudian pada Sabtu (5/11/2022), suami berinisial MS menonj terhadap istrinya berinisial S terjadi di Jalan Pangkalan Jati, Cinere, Depok, pada Sabtu (5/11/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com