JAKARTA, KOMPAS.com - Penyidik dari Polres Metro Jakarta Selatan tengah menjadwalkan pemeriksaan dua polisi Polsek Kebayoran Lama sebagai saksi terkait kasus artis Baim Wong dan Paula Verhoeven.
Baim dan Paula sebelumnya dilaporkan oleh seseorang terkait pembuatan konten prank laporan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) palsu yang dilakukan di Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
"Iya lagi dijadwalkan, tapi (pemeriksaan) belum bisa dipastikan hari ini," ujar Kepala Seksi (Kasie) Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi saat dihubungi, Kamis (10/11/2022).
Baca juga: Sebulan Berlalu, Apa Kabar Penyelidikan Kasus Konten Prank Baim Wong dan Paula?
Namun, Nurma belum bisa memastikan jadwal pemeriksaan dua anggota polisi yang diduga menjadi korban prank KDRT dari Baim dan Paula itu.
Menurut Nurma, saat ini penyidik yang akan memerikaa masih berada di kawasan Sukabumi, Jawa Barat.
"Intinya dijadwalkan, tapi untuk kapan saya belum tahu, Penyidik lagi di Sukabumi, Jawa Barat," kata Nurma.
Nurma sebelumnya mengatakan, sudah ada sembilan orang yang diperiksa sebagai saksi terkait konten "prank" KDRT yang dilakukan Baim dan Paula kantor polisi.
"Ada 9 saksi. (Kendala) tidak tau kan aku bukan penyidik. Tapi yang jelas kemarin diperiksa saksinya doang. Itu aja yang aku tahu. Nanti ditanya lagi deh," kata Nurma.
Baca juga: Diperiksa Penyidik, 2 Polisi Tak Tahu Saat Itu Di-Prank Baim Wong dan Paula
Sebelumnya, konten prank itu sempat tayang di kanal Youtube Baim Paula pada Minggu (2/10/2022) siang. Kini video tersebut telah dihapus.
Dalam video vlog tersebut Paula berpura-pura membuat laporan kasus KDRT, dia bertugas melapor ke polisi. Adapun Baim duduk di dalam mobil dan memantau aktivitas istrinya melalui kamera tersembunyi di dalam tas jinjing.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.