JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi masih menyelidiki kasus konten "prank" kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) palsu yang dilakukan Baim Wong dan Paula Verhoeven di Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, sebulan yang lalu.
Untuk diketahui, Baim dan Paula sebelumnya dilaporkan oleh Perwakilan Sahabat Polisi atas dugaan laporan palsu soal konten "nge-prank" polisi.
"Belum (selesai kasusnya), ini masih proses penyelidikan," ujar Kepala Seksi (Kasie) Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi saat dikonfirmasi, Kamis (3/11/2022).
Proses penyelidikan terakhir dilakukan oleh penyidik dengan memeriksa Baim dan Paula sebagai saksi terlapor kasus konten "prank" KDRT palsu pada Kamis (13/10/2022) siang.
Baca juga: Diperiksa Penyidik, 2 Polisi Tak Tahu Saat Itu Di-Prank Baim Wong dan Paula
Kini, sudah lebih dari dua pekan Baim dan Paula diperiksa namun tak ada perkembangan proses penyelidikan.
"Belum ada perkembangan. Ini mau saya tanya penyidik," kata Nurma.
Nurma mengaku tidak mengetahui kendala yang dialami oleh penyidik terkait kasus pelaporan terhadap Baim dan Paula yang belum menemui titik tetang.
Menurut Nurma, saat ini sudah ada sembilan orang yang diperiksa sebagai saksi terkait konten "prank" KDRT yang dilakukan Baim dan Paula kantor polisi.
"Ada 9 saksi. (Kendala) tidak tahu kan aku bukan penyidik. Tapi yang jelas kemarin diperiksa saksinya doang. Itu aja yang aku tahu. Nanti ditanya lagi deh," kata Nurma.
Baca juga: Polisi Ciduk Briptu P, Eks Propam Polda yang Rutin Nyabu di Kampung Boncos
Sebelumnya, konten prank itu sempat tayang di kanal Youtube Baim Paula pada Minggu (2/10/2022) siang. Kini video tersebut telah dihapus.
Dalam video vlog tersebut Paula berpura-pura membuat laporan kasus KDRT, dia bertugas melapor ke polisi. Adapun Baim duduk di dalam mobil dan memantau aktivitas istrinya melalui kamera tersembunyi di dalam tas jinjing.
Baim terlihat tertawa-tawa saat Paula masuk ke Polsek Kebayoran Lama. Ia juga merasa sedikit tegang.
Sesampainya di dalam kantor Polsek Kebayoran Lama, Paula mengatakan ia hendak melaporkan suaminya yang telah berbuat kekerasan kepadanya.
"Ini suami saya KDRT, Pak. Makanya saya mau bikin laporannya. Gimana ya, Pak?" kata Paula.
Polisi yang bertugas mulanya tak mengetahui perempuan itu Paula karena masker yang dipakai. Ia kemudian meminta Paula melepas maskernya dan mulai mengenali Paula.
Baca juga: Polisi Temukan Unsur Pidana dalam Kisruh Berdendang Bergoyang, Status Kasus Naik ke Penyidikan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.