BEKASI, KOMPAS.com - Ketua Komisi 2 DPRD Kota Bekasi Arif Rahman Hakim meminta segera menangkap pelaku tabrak lari yang mencelakaakn anaknya, Muhammad Naufal Rahman (25)
Ia menyebut bahwa peristiwa yang menimpa anaknya itu merupakan sebuah kesengajaan.
"Saya minta, pihak kepolisian segera menangkap pelaku lah, karena kejadian ini luar biasa seram," ujar Arif saat dihubungi wartawan, Kamis (10/11/2022).
Baca juga: Anak Ketua Komisi 2 DPRD Kota Bekasi Jadi Korban Tabrak Lari di Harapan Indah
Meski dirinya mengakui ada kesalahpahaman antara anaknya dengan pengendara mobil, namun ia menyebut bahwa apa yang dilakukan oleh pelaku melebihi batas wajar.
Dirinya pun mengaku telah melaporkan peristiwa yang menimpa anaknya tersebut.
"Kami berharap laporan kami diterima dengan baik dan polisi bisa segera mengejar pelaku yang bertindak seperti ini," ucapnya.
Muhammad Naufal Rahman dan bibinya yang berboncengan sepeda motor menjadi korban tabrak lari di Jalan Sri Sultan Hamengkubuwono IX tepatnya di pintu masuk Perumahan Harapan Indah Kota Bekasi, Rabu (9/11/2022) malam.
Keduanya ditabrak oleh pengemudi mobil setelah berselisih paham di jalan tersebut.
Baca juga: Kronologi Anak Ketua Komisi 2 DPRD Bekasi Jadi Korban Tabrak Lari, Berawal dari Makian Rasis Pelaku
Peristiwa itu terjadi ketika mereka berselisih paham di lampu lalu lintas, ketika lampu menunjukkan tanda berhenti.
"Posisi sedang macet, tapi disuruh maju sama petugas security, karena biar lancar. Nah, pas di simpang itu, datang mobil, mau tabrak saya. Saya diam, saya lihatin, kemudian dia buka kaca," ujar Naufal.
Kemudian, pengemudi mobil itu memaki Naufal dengan ujaran berbau rasis.
Naufal yang merasa terhina, lantas mengikuti mobil tersebut. Ia hanya berniat bertanya, apa maksud dari makian rasis tersebut.
Ketika didekati, Naufal justru ditabrak oleh pelaku.
"Dia (pengemudi mobil) hantam saya sekali, saya goyang sedikit. Nah, yang kedua kali, saya dekati lagi, justru saya dihantam habis sampai jatuh," jelas Naufal.
Baca juga: Pajero Tabrak Pejalan Kaki hingga Tewas di Bekasi, Sopir Ditangkap Warga Usai Berusaha Kabur
Begitu ia dan bibinya jatuh, sang pengemudi mobil itu pun langsung bergegas meninggalkan lokasi.
Naufal dan bibinya mengalami luka ringan usai insiden itu.
Sementara itu, Kanit Gakkum Polres Metro Bekasi Kota Iptu Sahari membenarkan peristiwa yang terjadi.
Ia menyebut, bahwa polisi tengah menyelidiki kasus tabrak lari tersebut.
"Penyelidikan. Kami masih berupaya untuk mencari bukti pendukung lain," jelas Sahari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.