Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Dikabarkan Kabur, Sopir Minibus yang Terbakar di Johar Baru Ternyata di Sini...

Kompas.com - 11/11/2022, 10:01 WIB
Reza Agustian,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sopir minibus dikabarkan melarikan diri setelah mobil terbakar di Jalan Letjen Suprapto, Johar Baru, Jakarta Pusat, Rabu (9/11/2022).

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan, saat ini keberadaan sopir telah diketahui bersama dengan satu orang penumpang minibus lainnya.

"Untuk sopir dan penumpang sudah diketahui, sementara salah satu dari mereka sudah menjalani perawatan di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih," kata Komarudin saat dihubungi wartawan, Kamis (10/11/2022).

Keduanya masing-masing berinisial AS (30) dan MM (30) dengan identitas diri berasal dari Kabupaten Sumenep.

Baca juga: Polisi: Minibus di Johar Baru Terbakar Diduga karena Pengendara Merokok

Komarudin mengungkapkan, keduanya mengalami luka bakar akibat peristiwa kebakaran minibus. Namun, hanya satu orang yang mendapatkan perawatan di rumah sakit.

"Satu hanya luka ringan, satunya lagi yang agak sedikit parah 15 persen luka bakarnya," ucap Komarudin.

Menurut Komarudin, satu dari dua pengendara diduga merokok di dalam minibus sehingga menyebabkan terbakarnya minibus yang membawa jeriken BBM itu.

"Sementara pengakuan dari dua orang itu salah satu di antara mereka lagi ngerokok di mobil. Dugaan sementara seperti itu," ungkap dia.

Saat peristiwa terbakarnya minibus terjadi, lima jeriken itu telah kosong tidak terisi BBM.

Baca juga: Sopir Kabur Usai Minibus yang Bawa 5 Jeriken BBM di Johar Baru Terbakar

Meski ada unsur kelalaian, Komarudin berujar, jajarannya belum menemukan unsur pidana pada peristiwa tersebut.

"Masih kami selidiki dahulu," singkat dia.

Adapun terbakarnya minibus merek Honda Mobilio itu terjadi sekitar pukul 03.05 WIB.

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat Asril Rizal mengatakan, peristiwa itu diketahui berdasarkan laporan warga yang mendatangi pos pemadam kebakaran.

Saat melakukan pemadaman, Asril berujar, jajarannya mengerahkan 4 unit pompa dan 20 personel untuk melakukan penanganan.

Karena minibus membawa 5 jeriken BBM, Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat mendapatkan 76 bantuan unit damkar dalam upaya pemadaman api.

"Namun memerlukan 76 bantuan unit damkar karena mobil yang terbakar bermuatan 5 jeriken BBM di dalam kabin," ungkap dia.

Lebih lanjut, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 03.48 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com