Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Kebayoran, Kawasan Elite yang Semula Disiapkan untuk Kelas Menengah-Bawah

Kompas.com - 14/11/2022, 05:15 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

Dalam konsepnya, kota Satelit pertama di Indonesia itu dibuat dengan sistem blok, dari Blok A hingga Blok S, kata Ade Purnama, pendiri komunitas Sahabat Museum.

"Blok M dan A mungkin sudah banyak dikenal, tapi banyak juga yang tidak begitu populer, seperti Blok B, Blok C. Nah, Blok E itu Pasar Mayestik sekarang," papar Ade.

Sistem blok itulah yang terus dilanjutkan dalam konsep pembangunan Kebayoran sebagai kota satelit di era Orde Lama kemudian dilanjutkan di masa Orde Baru.

Area produksi kayu

Jauh sebelum pemerintah menjadikan area Kebayoran Baru sebagai “kota satelit”, wilayah ini merupakan tempat penebangan dan penumpukan kayu gelonggongan.

Hal tersebut dibenarkan oleh Racham Ruchiat, penulis buku Asal Usul Nama Tempat di Jakarta. Dalam buku tersebut ia menjelaskan nama Kebayoran berasal dari kata "kabayuran" yang artinya menimbun kayu bayur.

Baca juga: Kebayoran, Gudang Kayu yang Menjelma Jadi Kawasan Elite Jakarta

Kayu bayur merupakan jenis kayu dari pohon bayur dengan yang berkualitas. Saat ini pun kayu bayur masih dipakai sebagai bahan membuat furnitur.

“Bukan hanya kayu bayur yang biasa ditimbun di kawasan tersebut di kawasan tersebut pada zaman dahulu, melainkan juga jenis–jenis kayu lainya,” seperti dikutip buku tersebut

Pada zaman kolonial Belanda, kayu–kayu tersebut ditebang dari kawasan Kebayoran dan dialirkan ke wilayah Batavia lewat Kali Grogol dan Kali Krukut dan Kali Grogol dengan cara dihanyutkan. Kala itu, mereka dua aliran kali tersebut berukuran cukup besar.

(Kompas.com: Walda Marison/Kompas: Agnes Rita Sulistyawati, Denty Piawai Nastitie/BBC Indonesia: Heyder Affan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com