JAKARTA, KOMPAS.com - Kriminolog Universitas Indonesia (UI), Adrianus Meliala, memiliki teori liar soal penyebab tewasnya satu keluarga di di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat, pada Kamis (10/22/2022).
Adrianus meragukan bahwa penyebab kematian empat orang anggota keluarga itu karena kelaparan. Pasalnya, kata dia, polisi menemukan menemukan bekas bungkus makanan dari tempat kejadian perkara (TKP).
Atas dasar itu, Adrianus menduga sebagian dari korban tersebut, khususnya yang lanjut usia, itu sengaja dilaparkan. Adapun struk bekas bungkus makanan, kata Adrianus, bisa jadi milik "eksekutor" terakhir.
Baca juga: Misteri Masih Selimuti Kematian Satu Keluarga di Kalideres, Penyidik Utak-atik Gembok Rumah
"Temuan polisi hari ini di TKP tentang bungkus sisa makanan bisa dikaitkan bahwa pelaku adalah orang keempat. Entah mengapa pelaku juga memutuskan bunuh diri dengan cara yang sama pula," tutur Adrianus kepada Kompas.com, Senin (14/11/2022).
Adapun temuan kapur barus di TKP, Adrianus menduga cara tersebut digunakan untuk menyamarkan peristiwa agar orang luar tidak curiga bahwa ada orang yang dipaksa lapar sampai mati.
"Sehingga, bau yang mati tidak kemana-mana," ujar Adrianus. "Ini memang dugaan saya saja."
Adapun bekas bungkus makanan itu ditemukan usai polisi melakukan olah TKP lanjutan, Minggu (13/11/2022) malam. Temuan terbaru itu akan diteliti lagi dengan temuan-temuan sebelumnya.
Pada Minggu siang, polisi juga telah melakukan olah TKP. Polisi membawa sejumlah boks berisi kertas-kertas dari lokasi kejadian. tampak membawa sejumlah boks berisikan kertas-kertas atau dokumen yang diambil dari lokasi.
Penemuan satu keluarga tewas ini berawal ketika ketua RT setempat mencium bau busuk dari dalam rumah korban, Kamis (11/10/2022) sekitar pukul 18.00.
Ketua RT pun melapor ke Kepolisian Sektor (Polsek) Kalideres soal temuan bau busuk itu. Bersama dengan polisi, ketua RT akhirnya memaksa masuk ke dalam rumah tersebut.
Ketika pintu utama dibuka, petugas mendapati empat mayat di tiga ruangan berbeda yakni ruang tamu, kamar tengah dan ruang belakang.
Empat orang itu antara lain Rudyanto Gunawan (71) berstatus sebagai suami; Reny Margarethan Gunawan (68) berstatus sebagai istri; Dian Febbyana (42) berstatus anak; dan Budyanto Gunawan (68) berstatus adik Rudyanto.
Berdasarkan hasil autopsi, ditemukan fakta bawah tidak ada asupan makanan ataupun minuman di dalam lambung para korban. Selain itu, petugas juga tidak menemukan tanda kekerasan benda tumpul atau benda tajam di sekujur tubuh korban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.