Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meninggal Belakangan, Anak Saksikan Orangtua di Kalideres Hembuskan Napas Terakhir?

Kompas.com - 15/11/2022, 05:00 WIB
Larissa Huda

Penulis

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyebab satu keluarga yang ditemukan tewas pada Kamis (10/11/2022) di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat, masih menjadi misteri.

Dalam proses penyelidikan, polisi terus menemukan kejanggalan demi kejanggalan dalam kasus kematian empat anggota keluarga tersebut.

Mereka ialah Rudyanto Gunawan (71), sang istri yang bernama K. Margaretha Gunawan (68). Lalu anak perempuan dari keduanya yang juga ditemukan tewas bernama Dian (40). Serta jasad satu lagi diketahui bernama Budyanto Gunawan (69). Ia merupakan ipar dari Rudyanto.

Baca juga: Kasus Keluarga Tewas di Kalideres, Pasutri Diduga Meninggal Lebih Dulu dari Anak dan Ipar

Waktu kematian empat anggota keluarga rupanya pun berbeda-beda. Di antara keempatnya, ada satu yang waktu kematiannya paling lama, yakni sekitar tiga pekan lalu.

Orangtua Diduga yang Tewas Paling Awal

Polisi menduga pasangan suami istri Rudyanto Gunawan (71) dan Margaretha Gunawan (68) tewas lebih dulu dibandingkan anak dan iparnya. Dugaan itu muncul dari kondisi keempat jasad yang ditemukan di dalam rumah.

"Kalau kami lihat (keempat jasad) sepintas sih memang, kami lihat sudah keliatan kondisinya berbeda, ada dua orang yang mengering kan artinya sudah lama," tutur Kanit Kriminal Umum Polres Jakarta Barat AKP Avrilendy dalam keterangannya, Senin (14/11/2022).

"Sedangkan yang dua lainnya proses pembusukan. Itu keterangan dokter forensik," ujar Avrilendy menambahkan.

Dua mayat yang sudah mengering dan diduga tewas lebih dulu adalah Rudyanto Gunawan dan istrinya Margaretha Gunawan.

Baca juga: Misteri Masih Selimuti Kematian Satu Keluarga di Kalideres, Penyidik Utak-atik Gembok Rumah

Sementara itu, jasad yang kondisinya dalam proses pembusukan yakni Dian (40), anak dari Rudyanto-Margaretha, serta Budyanto Gunawan (69), ipar dari Rudyanto.

Kendati demikian, kata Avril, penyidik belum dapat menyimpulkan apakah Dian menyaksikan kematian orangtuanya yang diduga telah meninggal dunia lebih awal.

Avril hanya mengatakan bahwa saat ini penyidik masih menunggu hasil resmi pemeriksaan yang dilakukan oleh Tim Puslabfor Polri terhadap keempat jenazah tersebut.

Kriminolog Menduga Ada "Eksekutor" Terakhir

Kriminolog Universitas Indonesia (UI), Adrianus Meliala, memiliki teori liar soal penyebab tewasnya satu keluarga di Kalideres itu. Ia meragukan penyebab kematian empat orang anggota keluarga itu karena kelaparan.

Pasalnya, kata dia, polisi menemukan menemukan bekas bungkus makanan dari tempat kejadian perkara (TKP). Atas dasar itu, Adrianus menduga sebagian dari korban tersebut, khususnya yang lanjut usia, itu sengaja dilaparkan.

Baca juga: Kriminolog Menduga Keluarga Tewas di Kalideres Dilaparkan, Bekas Makanan Bisa Jadi Petunjuk Eksekutor Terakhir

Adapun struk bekas bungkus makanan, kata Adrianus, bisa jadi milik "eksekutor" terakhir.

"Temuan polisi hari ini di TKP tentang bungkus sisa makanan bisa dikaitkan bahwa pelaku adalah orang keempat. Entah mengapa pelaku juga memutuskan bunuh diri dengan cara yang sama pula," tutur Adrianus kepada Kompas.com, Senin (14/11/2022).

Adapun temuan kapur barus di TKP, Adrianus menduga cara tersebut digunakan untuk menyamarkan peristiwa agar orang luar tidak curiga bahwa ada orang yang dipaksa lapar sampai mati.

Adapun bekas bungkus makanan itu ditemukan usai polisi melakukan olah TKP lanjutan, Minggu (13/11/2022) malam. Temuan terbaru itu akan diteliti lagi dengan temuan-temuan sebelumnya.

Baca juga: Sederet Kejanggalan dalam Tewasnya Satu Keluarga di Kalideres, Korban Tak Makan hingga Temuan Bedak Bayi

Kronologi

Jasad satu keluarga yang telah membusuk itu ditemukan pertama kali oleh warga setempat yang sebelumnya terganggu dengan bau tak sedap di daerah permukimannya. Saat ditemukan, jenazah berada di ruangan yang berbeda-beda.

Rudyanto Gunawan ditemukan dalam posisi tertidur di atas kasur di kamar belakang. Kemudian, istri Rudyanto, Margaretha Gunawan ditemukan di kamar depan dalam posisi tertidur di atas kasur.

Di kamar yang sama juga ditemukan jasad anak dari Rudyanto-Margaretha bernama Dian, tetapi letaknya di lantai. Terakhir, yakni ipar dari Rudyanto bernama Budyanto Gunawan yang ditemukan dalam posisi terlentang di sofa ruang tamu.

Baca juga: Sosok Keluarga yang Tewas di Kalideres Mendadak Misterius, Kesaksian Tetangga: Kalau Lewat, Dulu Sering Say Hello...

Sejauh ini, polisi menduga mereka meninggal dunia dalam waktu yang berbeda-beda. Tetapi, waktu tewas keluarga itu diperkirakan terjadi lebih dari dua pekan lalu.

(Penulis : Tria Sutrisna, Larissa Huda | Editor : Ihsanuddin)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com