JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian mendatangi tempat kejadian satu keluarga tewas misterius di dalam rumah kawasan Kalideres, Jakarta Barat.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, tim gabungan datang pada pukul 16.50 WIB, Rabu (16/11/2022).
Tim gabungan terdiri dari Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polri, Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri, dokter forensik, Polda Metro Jaya, Polsek Kalideres, dan Polres Metro Jakarta Barat.
Sekitar pukul 16.56 WIB, beberapa orang mulai memasuki tempat kejadian perkara (TKP) tersebut. Penyidik juga tampak membawa boks putih ke dalam rumah.
Hingga berita ini disusun, belum ada pernyataan resmi yang disampaikan pihak kepolisian terkait kegiatan olah TKP di rumah itu.
Diberitakan sebelumnya, Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes (Pol) Hengky Haryadi mengatakan olah TKP lanjutan diikuti oleh kepolisian dan para ahli.
Ahli yang turut didatangkan yaitu ahli di bidang medical forensic kollegal, ahli di bidang patologi anatomi, ahli toksikologi, dan ahli DNA.
Baca juga: Libatkan Ahli, Polisi Usut Latar Belakang Satu Keluarga Tewas Misterius di Kalideres
"Kami akan sisir lagi semua, sehingga kita percaya diri bahwa hasil penyelidikan dan pemeriksaan terhadap jenazah maupun bukti materil yang dicocokkan dengan keterangan saksi, kita bisa dapatkan (hasilnya) sempurna," ujar Hengky.
Empat orang anggota keluarga ditemukan tewas di dalam rumahnya, Perumahan Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022).
Jasad satu keluarga yang telah membusuk itu ditemukan pertama kali oleh warga setempat yang sebelumnya terganggu dengan bau tak sedap di daerah permukimannya.
Baca juga: Ini Kata Polisi Soal Dugaan Sekte Hari Kiamat di Balik Tewasnya Sekeluarga di Kalideres
Keempat jasad itu, yakni Rudyanto Gunawan (71) yang ditemukan dalam posisi tertidur di atas kasur di kamar belakang.
Kemudian, istri Rudyanto bernama Margaretha Gunawan (68) ditemukan di kamar depan dalam posisi tertidur di atas kasur.
Di kamar yang sama juga ditemukan jasad anak dari Rudyanto-Margaretha bernama Dian (40), tetapi letaknya di lantai.
Terakhir, yakni ipar dari Rudyanto bernama Budyanto Gunawan yang ditemukan dalam posisi terlentang di sofa ruang tamu.
Sejauh ini, polisi menduga mereka meninggal dunia dalam waktu yang berbeda-beda.
Namun, waktu kematian satu keluarga yang dikenal sangat tertutup dari lingkungan sekitar itu diperkirakan terjadi lebih dari dua pekan lalu.
Tak ada tanda kekerasan pada jasad mereka. Belum pula ditemukan zat/unsur berbahaya di organ dalam.
Hal lain yang menjadi sorotan adalah tidak ditemukan sari-sari makanan di lambung keempat korban tewas tersebut.
Polisi masih menyelidiki penyebab kematian satu keluarga itu. Jasad keempatnya hingga kini masih diperiksa petugas laboratorium forensik di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.