Pada 20 Agustus 2021, sebuah truk sedot WC juga kedapatan membuang limbah ke selokan di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Hasil koordinasi dengan polisi diketahui bahwa truk sedot WC itu berasal dari Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Lalu, pada 17 Mei 2022, sebuah truk tinja juga kedapatan membuang limbah ke selokan di Jalan Ahmad Yani, Matraman, Jakarta Timur.
Tampak seseorang mengeluarkan selang yang diduga berisi tinja, kemudian selang itu dimasukkan melalui lubang dan dialirkan ke selokan di jalan tersebut.
Baca juga: Truk yang Buang Tinja Sembarangan di Cawang Teridentifikasi, Dinas LH: Kami Kejar Perusahaannya
Setidaknya, kata Yogi, Dinas LH DKI telah menindak tiga truk pembuang tinja sembarangan pada tahun ini.
"Jadi sih harapannya masyarakat itu menggunakan jasa sedot tinja resmilah, yang dikelola oleh PT Paljaya," ujar Yogi.
Lantas, ke manakah seharusnya truk tinja itu membuang limbahnya?
Yogi mengatakan, truk-truk itu seharusnya membuang limbah ke instalasi pengolahan lumpur tinja (IPLT) di Duri Kosambi, Jakarta Barat, dan IPLT Pulogebang, Jakarta Timur.
"Ada dua IPLT, Duri Kosambi dan Pulogebang," kata Yogi.
Baca juga: Pemprov DKI Klaim Truk Tinja yang Buang Limbah di Kramat Jati Tak Dikelola BUMD
Dari dua IPLT itu, Dinas LH DKI bisa mengidentifikasi truk-truk nakal.
"Sebenarnya kami juga bisa mantau ketika mereka masuk ke instalasi pengolahan domestik di Duri Kosambi dan Pulogebang tadi," ujar Yogi.
"Kami bisa liat tuh mana mobil-mobil dan nomor-nomor polisi tertentu yang memang rutin mengirimkan air limbahnya ke sana. Di situ kami monitor apakah mereka buang sembarangan apa tidak," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.