TANGERANG, KOMPAS.com - Karangan bunga tampak masih dipajang di sekitar rumah duka almarhum Prajurit Dua (Prada) TNI Angkatan Udara (AU) Muhammad Indra Wijaya di bilangan Tangerang, Rabu (23/11/2022).
Salah satu karangan bunga bertulisan ungkapan dukacita dikirimkan oleh rekan-rekan Indra dari Keluarga Besar Angkatan 82 Sekolah Pertama Tamtama (Semata) PK TNI AU .
Diketahui bahwa prajurit TNI Angkatan-82 Semata PK TNI merupakan teman-teman satu angkatan Indra saat menempuh pendidikan sebagai prajurit TNI AU.
Mereka menempuh pendidikan tersebut di Skadron Pendidikan 404 Lanud Adi Soemarmo selama lima bulan.
Baca juga: Buka Paksa Peti Jenazah, Keluarga Sebut Kepala Prada Indra Wijaya Mengeluarkan Darah
Sementara itu, karangan bunga lainnya dikirimkan oleh Panglima Komando Operasi Udara (Pangkoopsud) III Marsda TNI Age Wiraksono beserta Ketua Persatuan Istri AURI atau Angkatan Udara Republik Indonesia (PIA) Ardhya Garini (AG) III Komando Operasi Udara (Koopsud) III Biak.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, selain dua karangan bunga tersebut, tenda masih terpasang di depan rumah korban.
Suasana di sepanjang jalan gang di depan rumah Indra dan gang-gang sekitarnya tampak sepi siang ini. Tidak banyak aktivitas yang terlihat di sekitar rumah duka.
Baca juga: Pihak Keluarga: Ada Luka Sayatan hingga Lebam di Tubuh Prada Indra Wijaya
Diberitakan sebelumnya, Muhammad Indra Wijaya meninggal setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) Manuhua Biak, Papua, pada Sabtu (19/11/2022).
Jasad Indra telah dimakamkan pada Minggu (20/11/2022). Namun, kematian Indra dianggap tak wajar. Pihak keluarga menduga ada kejanggalan atas kematian Indra.
Sementara itu, TNI Angkatan Udara (AU) dalam hal ini Satuan Polisi Militer (Satpom) Koopsud III Biak masih menyelidiki dugaan kekerasan yang dialami Indra.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.