JAKARTA, KOMPAS.com - Tanggul yang membatasi laut dengan permukaan daratan di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara beberapa kali jebol.
Hal ini menyebabkan air laut tumpah ke daratan, hingga merendam permukiman warga yang berada tak jauh dari pesisir utara Jakarta itu.
Salah satu warga bernama Tarsini (60) mengungkapkan, sebelum ditinggikan seperti sekarang, tanggul sering kali jebol.
Saat itulah, deretan rumah semipermanen yang berada di kawasan Muara Baru ikut terendam air laut.
Baca juga: Miris, Tanggul Laut Muara Baru yang Retak Hanya Ditambal Batu Seadanya
"Dulu iya jebol terus, sekarang enggak pas tanggul udah ditinggiin," ujar Tarsini saat ditemui Kompas.com di kawasan tanggul Muara Baru, Senin (28/11/2022).
Tarsini mengaku sudah menghuni rumah semipermanen atau bedeng miliknya di sekitar kawasan tanggul selama lebih dari 20 tahun.
Saat ini, ia hanya tinggal berdua dengan sang suami yang tengah mengalami stroke. Tarsini mengatakan, tiap kali tanggul jebol, air laut akan melimpas ke daratan.
Akibatnya, bedeng-bedeng yang berada sangat dekat dari pesisir laut ikut terendam air setinggi 120 sentimeter.
Baca juga: Tanggul Retak, Permukiman Warga di Muara Baru Selalu Tergenang Saat Air Laut Pasang
"Jadi pernah jebolnya dari arah Kampung Gedong Kompa. Terus tanggulnya yang tadinya pendek jebol, tapi itu udah lama," jelas Tarsini
"Rumah tenggelem cuma bagian depan doang, kalau di sini saya tenggelemnya sekitar sepinggang, kalau di depan se-dada tinggi airnya," ucap dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.