Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS METRO

Inovasi dan Langkah Konkret Pemprov DKI Jakarta Atasi Banjir

Kompas.com - 30/11/2022, 14:33 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Memasuki musim hujan seperti sekarang, ancaman banjir mulai menghantui masyarakat Jakarta. Bukan perkara mudah menyelesaikan persoalan banjir yang telah melanda Jakarta sejak masih bernama Batavia pada zaman penjajahan Belanda.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta pun terus berinovasi dan menempuh langkah konkret guna mengatasi banjir serta genangan.

Selain curah hujan yang tinggi, kapasitas saluran yang tidak mampu mengalirkan air menjadi salah satu penyebab banjir. Oleh karena itu, Pemprov DKI Jakarta meningkatkan kapasitas saluran agar debit air lebih mudah untuk dikendalikan.

Salah satunya adalah meningkatkan kapasitas sungai di kawasan Pasar Baru Jakarta Pusat (Jakpus). Proyek yang dibangun dengan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) ini ditargetkan rampung pada Desember 2022.

Baca juga: Antisipasi Bencana, Pemprov DKI Jakarta Siapkan Sejumlah Sarana dan Prasarana

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, upaya ini dilakukan karena lokasi tersebut penting dalam pengendalian banjir di Jakarta.

“Lokasi ini adalah bagian dari infrastruktur pengendali banjir yang merupakan sistem tata air dari operasional pintu air Ciliwung Lama Manggarai,” jelas Heru dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Rabu (30/11/2022).

Hal tersebut disampaikan oleh Heru Budi pada saat meninjau proyek tersebut di kawasan Pasar Baru, Jakpus, Rabu.

Heru berharap, peningkatan kapasitas sungai itu dapat meminimalkan potensi genangan yang terjadi di kawasan Pasar Baru. Agar pembangunan tersebut bermanfaat secara optimal, ia juga mengimbau masyarakat supaya disiplin membuang sampah di tempatnya.

Selain meningkatkan kapasitas dua sungai atau kali, Pemprov DKI Jakarta juga membangun dan merehabilitasi sembilan polder serta empat ruang limpah sungai atau retensi air.

Di samping ketiga program yang dikenal sebagai 942 project tersebut, gerebek lumpur pun terus dilakukan untuk mengeruk sedimentasi kali atau sungai, waduk, situ, embung, dan saluran.

Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Kaji Pelonggaran Aturan Larangan Hewan Saat Car Free Day

Bersinergi untuk atasi banjir di DKI Jakarta

Tidak hanya itu, Heru menambahkan, untuk meminimalkan banjir dan genangan di Ibu Kota, rumah pompa pun butuh dioptimalkan.

Rumah pompa menjadi vital ketika hujan. Air yang disedot idealnya disalurkan ke aliran kanal banjir barat. Nanti didekatkan lagi kerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), sehingga kekhawatiran akan terjadi banjir dapat diminimalkan,” ujar Heru.

Pemprov DKI Jakarta juga akan meneruskan pula program pengendalian banjir seperti yang sudah berjalan sebelumnya. Saat ini tengah dilakukan pembebasan lahan guna peningkatan kapasitas Sungai Ciliwung di Kelurahan Rawajati, Jakarta Selatan (Jaksel).

Program tersebut merupakan hasil sinergi dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) wilayah, wali kota, maupun kelurahan terkait. Hingga Oktober 2022, telah dibebaskan 162 bidang tanah dengan luas total sekitar 3,5 hektar (ha).

Baca juga: Atasi Kemacetan Lalu Lintas, Pemprov DKI Jakarta Lakukan Tiga Upaya

Normalisasi

Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta juga membebaskan tanah untuk normalisasi Sungai Ciliwung. Selain itu, Pemprov DKI Jakarta pun membuka ruang terbuka hijau dan ruang terbuka biru yang dapat dimanfaatkan sebagai resapan maupun penampungan air.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com