JAKARTA, KOMPAS.com - Penyidik Polda Metro Jaya kembali menemukan mantra saat melakukan penyelidikan di rumah satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat.
Mantra tersebut tertulis di kain yang diduga digunakan untuk melakukan ritual tertentu oleh salah satu anggota keluarga tersebut, yakni Budyanto.
"Ada beberapa (mantra) di kain. Diduga mantra," ujar Direktur Reserse Kriminal (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dalam keterangannya, Rabu (30/11/2022).
Baca juga: Fakta Baru Sekeluarga Tewas di Kalideres, Berkaitan dengan Ritual yang Bersumber dari Budyanto
Namun, Hengki belum menjelaskan secara terperinci mengenai tulisan dan maksud dari mantra di kain itu.
Hengki menegaskan, sampai saat ini penyidik masih mendalami dengan memanggil ahli untuk menganalisis mantra tersebut.
"Sedang kami teliti," ucap Hengki.
Sebagaimana diketahui, empat orang anggota keluarga ditemukan tewas di dalam rumahnya, Perumahan Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat, pada 10 November 2022.
Jasad satu keluarga yang telah membusuk itu ditemukan pertama kali oleh warga setempat yang merasa terganggu dengan bau tak sedap di dekat rumah tersebut.
Keempat jasad itu, yakni Rudyanto Gunawan (71) yang ditemukan dalam posisi tertidur di atas kasur di kamar belakang.
Kemudian, jasad istri Rudyanto, Margaretha Gunawan (68), ditemukan di kamar depan dalam posisi tertidur di atas kasur.
Di kamar yang sama juga ditemukan jasad anak dari Rudyanto-Margaretha bernama Dian (40), tetapi letaknya di lantai.
Terakhir, ipar dari Rudyanto bernama Budyanto Gunawan yang ditemukan dalam posisi telentang di sofa ruang tamu.
Baca juga: Buku Mantra dan Ritual Budyanto di Balik Tewasnya Sekeluarga di Kalideres
Polisi menduga mereka meninggal dunia dalam waktu yang berbeda-beda.
Namun, waktu kematian satu keluarga yang dikenal sangat tertutup dari lingkungan sekitar itu sudah beberapa minggu lalu sebelum ditemukan.
Tak ada tanda kekerasan pada jasad mereka. Belum pula ditemukan zat atau unsur berbahaya di organ dalam.
Hasil penelusuran jejak digital pada ponsel para korban pun telah dikantongi. Hingga kini, polisi masih menyelidiki penyebab kematian satu keluarga itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.