Kedua, ratusan ikan terdampar itu juga diduga diakibatkan karena harmfull algal bloom (HAB), fenomena terjadinya peningkatan populasi fitoplankton secara cepat dan drastis atau blooming.
Berkait dugaan ini, KPKP menyebut perlu mendeteksi lebih lanjut dengan pengujian di laboratorium.
Ketiga, disinyalir telah terjadi perubahan suhu yang signifikan akibat curah hujan atau masuknya air tawar dari muara sungai.
"Hal yang serupa juga terjadi di Pulau G dan (Pulau) N," kata Devi.
Tak hanya di Pulau Onrust, fenomena serupa pun terjadi di Pantai Mutiara, Jakarta Utara. Berdasarkan video amatir yang dibagikan akun Instagram @jakut.info, beberapa warga tampak memungut ikan-ikan tersebut untuk dibawa pulang.
Di sisi lain, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan bahwa peristiwa tersebut tidak terkait dengan gempa bumi.
Dijelaskan oleh Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo, kondisi itu merupakan ketidaknormalan parameter oseanografi yang sedang terjadi.
"Jadi tidak ada kaitannya dengan bahaya gempa atau tsunami, tidak ada ya," tegas Eko.
Eko menduga, secara tak kasat mata, angin laut telah mendorong ikan-ikan kecil tersebut mengikuti arus hingga terdampar di pesisir pantai.
Masyarakat pun diminta tidak panik lantaran fenomena itu dapat terjadi pada ikan-ikan yang lebih besar seperti paus maupun lumba-lumba.
"Kadang-kadang paus dan lumba-lumba juga sering terdampar karena ikan besar ini mengejar ikan yang lebih kecil atau terdorong oleh arus, angin, dan gelombang pesisir atau pantai," papar Eko.
Meski demikian, Eko menyatakan bahwa hal itu masih dugaan sementara BMKG. Karenanya, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk bisa memastikan alasan ikan-ikan kecil tersebut terdampar di pesisir pantai.
"Sisanya dugaan sementara ini ya, tapi perlu penelitian lebih lanjut," jelas Eko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.