JAKARTA, KOMPAS.com - Jagat maya dihebohkan dengan viralnya video curahan hati seorang warga Depok bernama Tatang Johari alias Bang Bangor.
Dalam video tersebut ia mengutarakan kekecewaannya usai gagal terpilih sebagai Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan.
Di video itu, Tatang mengaku telah menggelontorkan uang Rp 22 juta untuk menyuap para pihak di lingkungan Kelurahan Bedahan, demi terpilih menjadi Ketua LPM Kelurahan Bedahan.
Kepada Kompas.com, Bang Bangor menuturkan uang suap itu ia berikan kepada sejumlah pihak mulai dari Ketua RT, Ketua RW, hingga tokoh agama.
Kepada Tatang, para pihak pemegang hak suara tersebut berjanji untuk menjadikan dirinya sebagai Ketua LPM Kelurahan Bedahan terpilih.
Baca juga: Rela Rogoh Rp 22 Juta Untuk Money Politic, Bang Bangor: Saya Dijanjikan Angin Surga
Namun, sebagian besar dari mereka ternyata tak menggunakan hak suaranya untuk memlih Tatang sebagai Ketua LPM Kelurahan Bedahan.
"Jelas (saya ditipu). Makanya saya akan basmi kemunafikan," ujar Bang Bangor di kediamannya RT 007, RW 004, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Kamis (1/12/2022).
Tatang mengaku membagi Rp 22 juta uang suap tersebut ke dalam 22 amplop untuk 22 suara. Masing-masing amplop berisi Rp 1 juta.
"Dari 22 penerima amplop, yang milih cuma dua. Padahal, tiga bulan lalu saya selalu silaturahmi, saya pupuk dengan kebaikan, ternyata bukan buah manis yang saya dapat, malah buah pahit," kata Tatang.
Adapun pemilihan ketua LPM di Kelurahan Bedahan, dimenangkan oleh Rizal Antoni, dengan memperoleh 23 suara.
Baca juga: Money Politic dalam Pemilihan Ketua LPM Bedahan, Bang Bangor: Karena Sudah Budaya...
Menurut perspektif Tatang, perilaku yang ditunjukkan oleh para pihak yang sudah ia beri uang telah menzalimi dirinya.
Ia pun sempat berkomunikasi kembali kepada pihak-pihak tersebut untuk mengembalikan uang yang ia berikan. Namun, para pemilik suara bersikap tak acuh kepada Tatang.
Oleh sebab itu, Tatang nekat mengangkat persoalan tersebut ke media sosial hingga akhirnya ramai di pemberitaan media massa.
"Hal ini saya angkat ke media sosial supaya menjadi tamparan (bagi pihak yang menerima uang). Ini penzaliman bagi diri saya ya," ujar Tatang.
Tatang menyebutkan kegiatan politik uang dalam kontestasi pemilihan Ketua LPM Kelurahan Bedahan sudah menjadi budaya.
Baca juga: Bang Bangor Ngotot Jadi Ketua LPM hingga Tebar Rp 22 Juta, Apa Itu LPM?
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.