Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Dengar Dentuman Saat Tembok Pembatas Kantor Bank di Bintaro Roboh

Kompas.com - 02/12/2022, 11:09 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tembok pembatas salah satu bank swasta di kawasan Bintaro Sektor 9, Pondok Aren, Tangerang Selatan, roboh pada Kamis (1/12/2022) sore.

Warga di sekitar lokasi kejadian menceritakan detik-detik tembok tersebut roboh hingga menimpa empat mobil yang terparkir di bawahnya.

Warga sekitar, Neneng Ismiati (40) mengatakan bahwa ia mendengar dua kali dentuman keras sebelum akhirnya tembok pembatas perkantoran itu roboh pada pukul 16.40 WIB.

"Kemarin Kamis hujan lebat pukul 16.30 WIB. Itu dentuman pertama terdengar. Selang lima menit itu ada dentuman sama petir, langsung tembok roboh," ujar Neneng di lokasi Jumat (2/12/2022).

Neneng yang mengetahui peristiwa tersebut langsung menutup jalan untuk mencegah kendaraan lewat. Hal itu dilakukan Neneng karena jalan menuju perkampungan di sana berbatasan dengan lokasi kejadian.

"Saya khawatir setrum karena ada tiang listrik yang terkena, saya ambil kursi saya inisiatif tutup jalan. Saya hujan-hujanan, saya tutup jalan. Tujuan saya jangan sampai warga lewat sini, gitu loh," ucap Neneng.

Baca juga: Kronologi Tanah Longsor di Sektor 9 Bintaro, Dinding Retak Sebelum Akhirnya Roboh

Neneng mengemukakan bahwa semula warga setempat khawatir akan timbulnya korban luka maupun jiwa dalam peristiwa ini. Sebab, sekuriti bank swasta itu biasanya selalu berada di bawah tembok.

"Kalau kami, warga kepikiran satpam ini, bukan harta benda. Karena kalau tidak hujan, satpam itu ada di bawah tembok ini," ucap Neneng.

Sebelumnya, Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Pondok Aren Kompol Endy Mahandika mengatakan, peristiwa itu terjadi Kamis sekitar pukul 16.40 WIB.

"Iya. Kejadian saat hujan lebat sekitar pukul 16.40 WIB. Hujan 16.00 WIB dan sekitar 40 menit setelah hujan deras kejadiannya," ujar Endy saat dikonfirmasi, Kamis.

Endy memastikan, ada empat mobil tertimpa tembok yang roboh tersebut. Empat mobil itu sedang terparkir di sisi tembok tersebut.

Baca juga: Tanah Longsor Sebabkan Dinding Roboh di Sektor 9 Bintaro

Adapun empat mobil tersebut yakni Honda Fred, Brio, serta dua Mitsubishi Pajero.

"Korban tidak ada. Empat mobil itu saja yang tertimpa tembok," kata Endy.

Endy mengatakan, tembok yang roboh tersebut merupakan pembatas antara kantor bank dan akas menuju perkampungan dari jalan utama Bintaro sektor 9.

"Jalannya itu adalah jalan menuju kampung warga, bukan jalan Bintaro utama," ucap Endy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com