Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marak Pemalakan Sopir Truk, Polisi Pantau Sejumlah Titik Rawan di Penjaringan

Kompas.com - 02/12/2022, 23:01 WIB
Zintan Prihatini,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan AKP Harry Gasgari memastikan akan terus melakukan patroli di kawasan rawan pemalakan.

Hal itu menyusul maraknya pemalakan terhadap sopir truk di kawasan tersebut. 

Terakhir, pemalakan dilakukan FC (34) kepada sopir truk, di Jalan Jembatan Tiga, Jakarta Utara pada pada Jumat (2/12/2022).

Baca juga: Pelaku Pemalakan Sopir Truk di Penjaringan Ditangkap Kurang dari 24 Jam

 

"Ini yang akan kami ketatkan. Unit Reskrim akan menindak aksi-aksi premanisme seperti ini. Khususnya dalam rangka operasi Sikat Jaya," kata Harry saat ditemui Kompas.com di Polsek Metro Penjaringan, Jumat.

Saat ditanya titik mana saja yang akan dipantau, Harry enggan menyebutkannya.

Namun yang pasti, polisi akan terus memantau wilayah Penjaringan guna meminimalkan aksi premanisme.

"Kami akan melakukan upaya-upaya kalau ada pelaporan yang lain, kalau ada premanisme yang lain kami akan langsung melakukan penegakan," ungkap Harry.

Baca juga: Polisi: Tiga Pemalak Sopir Truk di Penjaringan Sudah Berulang Kali Beraksi

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan upaya pencegahan pemalakan serupa melalui Binmas.

Diketahui, pelaku pemalakan sopir truk baru-baru ini ditangkap kurang dari 24 jam usai melakukan aksinya.

Harry menjelaskan, pelaku beraksi seorang diri dan selalu mengincar sopir truk yang melintas di sekitar lokasi. 

"Kronologinya pelaku memberhentikan truk, kemudian dia memanggil sopir truk, membuka kacanya. Kemudian meminta uang kepada sopir truk tersebut," papar Harry.

Baca juga: Sopir Truk 2 Kali Dipalak Preman di Pasar Buah Angke

Tak lama setelah mengetahui adanya pemalakan sopir truk di sana, petugas pun langsung diarahkan untuk menangkap pelaku.

Polisi menyita barang bukti berupa sebilah pisau, uang Rp 75.000, dan ponsel.

"Ini juga masih dalam rangka Operasi Sikat Jaya yang diselenggarakan oleh Polda Metro Jaya dengan sasaran pelaku-pelaku premanisme, juga pelaku 3C pencurian dengan perusakan dan pencurian dengan kekerasan dan lain-lain," ungkap Harry.

Baca juga: Realitas Kampung Bahari, Polisi Diusir Dengan Petasan Hingga Nyabu Tak Kenal Usia

Petugas menangkap FC tak jauh dari lokasi pemalakan. Berdasarkan keterangan sementara, pelaku tak memiliki pekerjaan yang menetap dan nekat melakukan kejahatan jalanan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com