Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT MRT Jakarta Targetkan Buka 5 Taman Literasi di Ibu Kota Tahun 2023

Kompas.com - 04/12/2022, 21:49 WIB
Ellyvon Pranita,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT MRT Jakarta melalui anak perusahaannya Integrasi Transit Jakarta (ITJ) menargetkan akan membuka lima taman literasi di ibu kota seperti Taman Literasi Martha Christina Tiahahu di Jakarta Selatan pada tahun 2023.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama PT ITJ Ferdiansyah Roestam saat dijumpai di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Jakarta Selatan, Minggu (4/12/2022).

Menurut Ferdi, penambahan ruang hijau seperti taman yang difungsikan menjadi target transit oriented development (tod) yang sedang diupayakan saat ini.

"Secara total pada tahun 2023, ada lima taman literasi yang memiliki modelling seperti taman Martha Christina Tiahahu ini," ujarnya.

Baca juga: Wajah Baru Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Tak Sekadar RTH...

Namun, Ferdi mengungkapkan, pembangunan atau revitalisasi bakal dilakukan secara bertahap.

"Dalam waktu dekat kita akan membuat satu titik lagi di Jakarta Selatan. Kemudian, di 2023 rencananya revitalisasi taman Mahakam. Selanjutnya, di kawasan Dukuh Atas akan dilakukan revitalisasi taman Kudus," katanya.

Untuk diketahui, taman Martha Christina Tiahahu namanya diambil dari salah satu pahlawan perempuan asal Ambon.

Taman ini memiliki area berbentuk bundar dan dikelilingi oleh pepohonan.

Ada berbagai fasilitas yang disediakan di sana. Mulai dari ruang perpustakaan, plaza kalebrasi, plaza bunga, dan paviliun literasi yang berada di lantai dua.

Tidak hanya itu, ada juga fasilitas lain seperti tempat parkir atau penitipan sepeda, mushala, dan toilet yang lokasinya berdekatan dengan plaza anak.

Baca juga: Cara ke Taman Literasi Martha Christina Tiahahu Naik Transportasi Umum

Area taman saat ini difokuskan kepada pemanfaatan untuk aktivitas atau kegiatan kesenian, budaya dan literasi.

Tidak hanya itu, ada pula area yang akan disulap menjadi tempat para pengunjung membeli makanan dan minuman, sehingga tidak perlu jauh-jauh dan tidak bosan berada di taman literasi itu.

Masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan seluruh arena dan fasilitas yang tersedia dengan baik.

Taman yang baru selesai direvitalisasi pada pertengahan September 2022 lalu, mulai aktif dan kembali dengan konsep baru.

Namun, taman seluas 9.710 meter persegi itu awalnya hanya dibuka dengan konsep taman wisata saja, tidak banyak berbeda dengan taman-taman ruang terbuka hijau (RTH) lainnya.

Taman ini dikelola oleh anak perusahaan MRT Jakarta, PT Integrasi Transit Jakarta yang berkolaborasi dengan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta, serta Perpustakaan Jakarta.

Baca juga: Serunya Beraktivitas di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Bermain dengan Cucu hingga Baca Buku...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com