Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Plaza Semanggi yang Kini Sepi, Dulu adalah Rumah dari Beragam "Outlet" Merek Dunia

Kompas.com - 06/12/2022, 07:04 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Di awal tahun 2000-an, Plaza Semanggi di Jakarta Selatan, merupakan gerbang bagi merek-merek dunia untuk masuk ke pasar Indonesia.

Daya tarik dari pusat perbelanjaan yang diresmikan pada tahun 2003 tersebut sangatlah kuat sehingga dapat meyakinkan sejumlah merek internasional untuk membuka outlet pertama mereka di Indonesia.

Salah satu contohnya adalah merek ritel asal Malaysia, Centro, yang pertama kali hadir di Indonesia, tepatnya di Plaza Semanggi pada 2003.

Selain Centro, terdapat juga sejumlah merek lain di antaranya A Slice of New York dari Amerika Serikat, La Porchetta dari Australia, Schwabing dari Jerman, dan Shi Lin dari Taiwan.

Baca juga: Cerita Pedagang Tetap Jualan di Plaza Semanggi meski Omzet Merosot, Dapat Keringanan Bayar Sewa Toko

Besarnya daya tarik Plaza Semanggi bagi para vendor sangat bisa dipahami mengingat lokasinya yang berada di kawasan segitiga emas pusat perkantoran Thamrin-Sudirman-Gatot Subroto.

Berdasarkan arsip harian Kompas, letak strategis dari Plaza Semanggi dianggap mudah dikenali bagi setiap warga yang berada atau pernah menginjakkan kaki di Jakarta.

Pasalnya, posisi Plaza Semanggi tergolong jalur paling vital untuk menuju ke berbagai pelosok Jakarta.

Pertemuan segala budaya dunia

Direktur PT Primatama Nusa Indah (PNI), perusahaan pengelola Plaza Semanggi, Veri Y Setiady menyatakan, Plaza Semanggi dibangun dengan konsep downtown experience.

Baca juga: Dulu Omzet Jualan di Plaza Semanggi Bisa Rp 1 Juta Per Hari, Sekarang Rp 300.000 Seminggu

Yaitu sebuah konsep pembangunan kawasan di kota besar yang dikenal sebagai pertemuan dari segala budaya dunia.

"Downtown ibarat menjadikan dunia yang dapat dilihat dalam kawasan yang lebih kecil," ujarnya kepada harian Kompas.

Downtown dimaksudkan pula sebagai pusat dunia hiburan modern. "Dampaknya, tentu saja menjadi tempat yang banyak dikunjungi warga," kata Veri.

Kehadiran Plaza Semanggi sendiri menjadi pelengkap dari dua bangunan terpisah yang sebelumnya sudah ada di kompleks yang sama yaitu Gedung Veteran Republik Indonesia dan Balai Sarbini.

Baca juga: Senja Kala Plaza Semanggi, Pemilik Toko sampai Jual Perlengkapan Dagangnya...

Periode senja kala

Ketiga bangunan ini berdampingan selama hampir 30 tahun hingga saat ini. Sayangnya, era kejayaan Plaza Semanggi seolah sedang memasuki periode "senja kala".

Selepas pandemi, kondisi Plaza Semanggi yang tak seramai tahun-tahun sebelumnya membuat beberapa tenant menutup tokonya.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Senin (5/12/2022), pemilik salah satu toko di lantai GF Plaza Semanggi bahkan menjual perlengkapan dagangnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com