TANGERANG, KOMPAS.com - Matahari sudah mulai berada di atas kepala. Sinarnya sesekali memantul dari kaca kendaraan bus yang terparkir di Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang, Senin (12/12/2022) siang.
Motor berjajar rapi terparkir di halaman depan stasiun. Kurang dari 20 kendaraan roda empat juga terparkir di sana.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, tidak ada penjagaan ketat saat memasuki gedung terminal. Beberapa orang terlihat sedang lalu-lalang di dalam gedung.
Baca juga: Pengemudi Bus di Terminal Tanjung Priok Bakal Cek Kesehatan Jelang Mudik Natal dan Tahun Baru
Suasana gedung terlihat lengang dan tak tampak adanya antrian penumpang di depan perusahaan otobus (PO) bus di sana.
Beberapa penumpang menunggu jadwal keberangkatan dengan duduk di bangku ruang tunggu dalam gedung.
Bahkan, ada beberapa anak yang asyik bermain lari-larian di dalam gedung.
"Setiap tahun mah, libur Natal dan tahun baru enggak terlalu naik signifikan (penumpangnya)," ujar Kepala Terminal Poris Plawad, Alwien Athena saat dijumpai Kompas.com di Terminal Poris Plawad, Senin.
Tidak hanya di dalam gedung, dua halaman parkir bus juga terlihat sepi.
Untuk halaman parkir pertama yang biasanya digunakan untuk bus siap berangkat, hanya ada sekitar lima unit bus yang terparkir menunggu penumpang.
Bus-bus itu memiliki rute antardaerah di Pulau Jawa, seperti rute Probolinggo–Tangerang, Banyuwangi–Tangerang dan lain sebagainya.
Tidak terlihat penumpang yang sibuk naik ke dalam bus, bahkan di dalam bus juga masih terlihat sepi.
Baca juga: Uji Kelayakan Bus AKAP di Terminal Tanjung Priok, Dishub Temukan Banyak Pintu yang Seret
Sementara, di halaman kedua berjejer sekitar 20 bus yang tidak beroperasi.
Menurut Alwien, kondisi pengguna transportasi umum bus antar-kota dari Terminal Poris Plawad Kota Tangerang saat ini masih normal seperti biasa.
Belum ada lonjakan penumpang menjelang libur Natal dan tahun baru. Jumlah pengguna bus di Terminal Poris Plawad pada hari normal biasanya berkisar antara 500-700 orang.
Alwien menjelaskan, biasanya tidak ada lonjakan penumpang yang signifikan saat libur Natal dan tahun baru.
Baca juga: Heru Budi Sidak Kantor Kecamatan Duren Sawit
Kalau pun ada kenaikan jumlah penumpang, kata dia, tidak begitu banyak dan paling banyak berkisar 1.000 penumpang.
Hal ini jauh sekali jika dibandingkan lonjakan penumpang bus saat libur Lebaran yang bisa mencapai sekitar 8.000 penumpang.
"Kalau pun terjadi lonjakan enggak sampai kayak Lebaran," ucap Alwien.
"Dia tuh ada dua fase libur Natal dan libur tahun baru. Kayaknya kalau pun melonjak, itu mulai di hari Jumat sore menjelang libur Natal dan tahun baru," tambah dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.