Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/12/2022, 06:15 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pesepeda menabrak petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta saat bertugas di Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB), Minggu (11/12/2022).

Kejadian tersebut terjadi di jalur bus transjakarta di Kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat.

Kepada Kompas.com, Kepala Bidang Pengendalian dan Operasi Dishub DKI Masdes Arouffy menceritakan, kejadian bermula saat ada pesepeda yang masuk ke jalur transjakarta.

Petugas Dishub DKI yang melihat hal tersebut kemudian mencoba menegur pesepeda tersebut agar keluar dari jalur yang tidak semestinya.

Sayangnya karena kecepatannya terlalu tinggi, pesepeda tak mampu mengendalikan sepedanya sehingga menabrak petugas tersebut.

Baca juga: Kronologi Pesepeda Masuk Jalur Transjakarta lalu Tabrak Petugas Dishub DKI

Akibatnya, petugas Dishub DKI itu mengalami luka di bibir. Polisi di sekitar lokasi kemudian memediasi pesepeda dengan petugas tersebut.

"Petugas luka ringan di bibir. Peristiwa tersebut juga dimediasi oleh petugas Polisi di sekitar tempat kejadian. Pesepeda minta maaf dan persoalan berakhir damai," ujar Masdes.

"Pesepeda minta maaf dan persoalan berakhir damai. Petugas Dishub jam 06.00 pagi hari ini telah bertugas spt biasa kembali," lanjutnya.

Ia berharap kejadian pesepeda masuk ke jalur bus transjakarta menjadi yang terakhir.

Baca juga: Pesepeda Masuk Jalur Transjakarta, Ditegur Malah Tabrak Petugas Dishub DKI

Dishub DKI telah membuat jalur khusus untuk pesepeda, agar tak membahayakan pengendaranya, yakni di sisi paling kanan, di luar beton pembatas lajur bus transjakarta.

"Kami atas nama Dishub DKI Jakarta, memohon kepada warga untuk tidak menggunakan jalur transjakarta untuk bersepeda," ujarnya kepada TribunJakarta.com, Senin (12/12/2022).

Cerita saksi mata

Kejadian ini menjadi viral setelah akun Twitter @areloghy mengunggah informasi mengenai adanya pesepeda yang masuk ke jalur bus transjakarta lalu menabrak petugas.

"Ada pesepeda ban tipis, baju ketat tapi sepatu enggak cetak-cetuk masuk ke Jalur TransJakarta, ditegur sama petugas Dishub Jakarta, malah ditabrakin petugasnya," tulis pemilik akun @areloghy.

Dalam unggahan itu, tampak seorang petugas Dishub DKI dan dua polisi berbincang dengan pesepeda tersebut.

Baca juga: Dishub DKI Cari Operator Baru Bike Sharing, Target Bisa Beroperasi Kuartal I Tahun Depan

Saksi mata Arel (36), yang juga pengunggah informasi tersebut, mengatakan bahwa dia mengetahui kejadian itu saat jalan pagi, kira-kira pada pukul 08.30 WIB.

"Tadi saya kebetulan lewat, saya melihat ada perdebatan antara pesepeda dengan pegawai Dishub DKI," kata Arel saat dihubungi, Minggu kemarin.

Arel kemudian bertanya kepada petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP di lokasi.

"Disebutkan bahwa pesepeda masuk dalam jalur transjakarta, terus petugas Dishub-nya ditabrak," ujar Arel.

(Kompas.com: Nirmala Maulana Achmad | TribunJakarta.com: Nur Indah Farrah Audina)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Jurus Kampanye Caleg DKI untuk Pemilu 2024, Naik Transportasi Umum hingga Beri Konsultasi Hukum Gratis

Jurus Kampanye Caleg DKI untuk Pemilu 2024, Naik Transportasi Umum hingga Beri Konsultasi Hukum Gratis

Megapolitan
Satpol PP DKI Musnahkan 12.031 Botol Miras Hasil Sitaan Sejak Awal 2023

Satpol PP DKI Musnahkan 12.031 Botol Miras Hasil Sitaan Sejak Awal 2023

Megapolitan
'Update' Titik Banjir di Jakarta, 45 RT Masih Terendam hingga Ketinggian 160 Sentimeter

"Update" Titik Banjir di Jakarta, 45 RT Masih Terendam hingga Ketinggian 160 Sentimeter

Megapolitan
Ketika Anak Muda Manggarai Tak Lagi Terpancing Bertarung dalam Tawuran, Kelompok Lawan Ribut Sendiri...

Ketika Anak Muda Manggarai Tak Lagi Terpancing Bertarung dalam Tawuran, Kelompok Lawan Ribut Sendiri...

Megapolitan
[Kilas Balik] 66 Tahun Lalu, Presiden Soekarno Nyaris Terbunuh dalam Tragedi Cikini

[Kilas Balik] 66 Tahun Lalu, Presiden Soekarno Nyaris Terbunuh dalam Tragedi Cikini

Megapolitan
Transformasi Layanan Kesehatan Digital, Dinkes Jakarta Optimalkan JakSehat

Transformasi Layanan Kesehatan Digital, Dinkes Jakarta Optimalkan JakSehat

Megapolitan
Kejinya Ayah Kandung Perkosa Anak Bertahun-tahun hingga Hamil dan Hendak Aborsi

Kejinya Ayah Kandung Perkosa Anak Bertahun-tahun hingga Hamil dan Hendak Aborsi

Megapolitan
Ke Pasar Senen, Mendag Zulhas Tanya Langsung ke Pedagang Soal Kenaikan Bahan Pangan

Ke Pasar Senen, Mendag Zulhas Tanya Langsung ke Pedagang Soal Kenaikan Bahan Pangan

Megapolitan
Saat Ayah yang Seharusnya Melindungi Justru Memerkosa Anak Kandungnya...

Saat Ayah yang Seharusnya Melindungi Justru Memerkosa Anak Kandungnya...

Megapolitan
Cek Harga Pangan, Mendag Zulkifli Hasan Datangi Pasar Senen Pagi Ini

Cek Harga Pangan, Mendag Zulkifli Hasan Datangi Pasar Senen Pagi Ini

Megapolitan
Tak Ada yang Salah, Guru SDN Malaka Jaya 10 Terima Gaji Rp 300.000 Sudah Sesuai Kesepakatan

Tak Ada yang Salah, Guru SDN Malaka Jaya 10 Terima Gaji Rp 300.000 Sudah Sesuai Kesepakatan

Megapolitan
Terpancing Tantangan Geng Lawan, Pelaku Tawuran di Mangga Besar Disiram Air Keras

Terpancing Tantangan Geng Lawan, Pelaku Tawuran di Mangga Besar Disiram Air Keras

Megapolitan
Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Rob di Jakarta Pekan Ini

Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Rob di Jakarta Pekan Ini

Megapolitan
Penutup Saluran Air di Dekat Stasiun MRT Blok A Ambles, Bahayakan Pengendara yang Lewat

Penutup Saluran Air di Dekat Stasiun MRT Blok A Ambles, Bahayakan Pengendara yang Lewat

Megapolitan
Duduk Perkara Kasus Guru Digaji Rp 300.000 meski Terima Kuitansi Rp 9 Juta, Tidak Ada Pemotongan...

Duduk Perkara Kasus Guru Digaji Rp 300.000 meski Terima Kuitansi Rp 9 Juta, Tidak Ada Pemotongan...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com