JAKARTA, KOMPAS.com - Pria berinisial P (37) yang tenggelam di lubang galian kabel PT Telkom, di Pademangan Timur, Jakarta Utara ditemukan tewas pada Rabu (14/12/2022) sore.
P yang diduga pekerja kabel ditemukan meninggal dunia tepat pukul 15.46 WIB, setelah petugas gabungan melakukan upaya pencarian sejak pukul 06.00 WIB pagi tadi.
"Pada pukul 15.46 WIB, korban berhasil kami angkat keluar dari air," sebut Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Abdul Wahid di lokasi kejadian, Rabu.
Baca juga: Pria Diduga Petugas Telkom Tenggelam di Lubang Galian Kabel di Pademangan
P ditemukan setelah 10 jam pencarian.
Pantauan Kompas.com di lokasi, jenazah korban yang sudah diangkat dari dalam lubang galian kabel itu dibawa menggunakan keranda mayat ke mobil jenazah. Jenazahnya akan dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo untuk diautopsi.
Saat ditemukan, korban masih memakai kacamata dan head lamp yang diduga dipakai saat ia terperosok ke dalam air. Jenazah P ditemukan di dasar lubang galian sedalam 3 meter dengan posisi tangan terlilit kabel.
"Oleh sebab itu di operasi yang terakhir kita menurunkan satu penyelam lagi kita posisikan agar korban diangkat secara utuh," imbuh dia.
Baca juga: Kronologi Petugas Kabel Tenggelam di Lubang Galian, Menyelam lalu Tidak Timbul Lagi
Sementara itu, Wahid berujar, terdapat sejumlah kendala dalam menemukan jenazah korban. kondisi di dalam gorong-gorong seperti air yang keruh hingga keberadaan kabel-kabel sempat menyulitkan proses pengangkatan jenazah.
Selain itu, petugas juga sulit menentukan titik keberadaan korban lantaran belum mendapatkan cetak biru atau blueprint gorong-gorong tersebut.
"Kami agak buta dengan struktur, dan kami enggak punya blueprint-nya dari gorong-gorong tersebut. Kami kemudian koordinasi dengan pihak Telkom Jakarta Utara, alhamdulillah dapat gambaran, kami dapat blueprint dari mainhole ini," ucap Wahid.
P mulanya memeriksa kabel di dalam lubang galian kabel, lalu tenggelam pada Selasa (13/12/2022) pukul 23.00 WIB.
Setelah insiden itu terjadi, rekan kerja korban langsung melapor ke Polsek Pademangan, dan diteruskan ke Pos Pemadam Kebakaran Pademangan Timur.
Pada operasi penyelamatan pertama, lanjut Wahid, pihaknya menerjunkan tim penyelam untuk menemukan korban. Penyelaman dilakukan sebanyak empat kali hingga akhirnya mereka menemukan jenazah korban.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.